Resmikan Tol Layang Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang, Jokowi Harap Ekonomi Kuat
Dia mengatakan jalan tol tersebut juga terhubung dengan kawasan ekonomi khusus yaitu Marunda. Tidak hanya itu, terhubung juga dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 93 kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap dengan adanya tol tersebut mempercepat distribusi logistik serta daya saing komoditas dalam sektor ekonomi.
"Kita harapkan dengan telah selesai jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 93 kilometer ini kecepatan distribusi logistik akan semakin baik, daya saing komoditas akan semakin baik," ungkapnya saat meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang, dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
Dia mengatakan jalan tol tersebut juga terhubung dengan kawasan ekonomi khusus yaitu Marunda. Tidak hanya itu, terhubung juga dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sehingga memperkuat, meningkatkan daya saing kita, utamanya mobilitas orang akan semakin baik, mobilitas barang antara Kota Jakarta dan sekitarnya akan semakin baik," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui dikutip dalam laman pu.go.id Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang memiliki panjang 9,3 km. Pembangunan tol yang merupakan bagian dari 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta ini akan melengkapi struktur jaringan jalan bebas hambatan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta- Bogor-Depok- Tanggerang- Bekasi), yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E yang menghubungkan konektivitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan menunjang akses Pelabuhan Tanjung Priok. Pembangunannya dimulai sejak Februari 2017 dengan progres konstruksi sudah mencapai 98,8% dan ditargetkan selesai bulan Juli 2021 ini.
Pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta atau sering disebut dengan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.56 Tahun 2018.
“Kehadiran 6 Ruas Jalan To Dalam Kota yang baru ini untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Secara keseluruhan ruas tol membentang sepanjang 69,77 km dengan mengadopsi konstruksi jalan layang yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT),” kata Menteri Basuki.
Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap yakni tahap 1 sepanjang 31,2 km terdiri dari Seksi A Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 km, Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km. Nilai investasi pembangunan tahap 1 sebesar Rp 20,73 triliun dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi – PT Adhi Karya.
Baca juga:
Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Terkendala Pembebasan Lahan
SMI Salurkan Pembiayaan Rp70 Triliun untuk Pembangunan 4 Ruas Tol Trans Sumatera
Wijaya Karya: JIS Jadi Stadion Megah Berteknologi Tinggi
Tol Cinere-Serpong Ruas Pamulang-Cinere Ditarget Rampung Oktober 2021
Kereta Bandara YIA Target Mulai Beroperasi September
4 Catatan Bila Ingin Rencana Pengembangan PLTS Atap Berhasil