Respons Dinamika Politik, Banser akan Gelar Apel Kebangsaan Virtual se-Jawa
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, apel yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar karena adanya perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan menggelar Apel Kebangsaan untuk merespons dinamika politik belakangan ini yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa.
Apel yang akan diikuti anggota Banser se-Pulau Jawa ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh elemen bangsa akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Pangeran Antasari memimpin Perang Banjar? Dalam perang ini, Pangeran Antasari muncul sebagai tokoh utama dalam memimpin perang melawan penjajah Belanda ini.
-
Kenapa Annisa Pohan hadir di Pestapora? Annisa Pohan hadir di panggung Pestapora untuk menunjukkan dukungannya kepada SBY.
-
Kapan Anisa Bahar menjadi janda? Pedangdut terkenal Anisa Bahar kembali memikat perhatian publik dengan pengungkapan kekasih barunya, Edwin Bahari, setelah menjanda selama delapan tahun.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat, mengatakan Apel Kebangsaan akan digelar secara virtual atau daring pada Minggu, 29 November 2020, dengan melibatkan kader-kader Banser di seluruh Pulau Jawa.
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, apel yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar karena adanya perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.
Jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, lanjutnya, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.
"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," katanya, Jumat (27/11) seperti diberitakan Antara.
Lewat Apel Kebangsaan, pihaknya juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
Untuk itu, kata dia, GP Ansor dan Banser mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.
Gus Yaqut menegaskan imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Di tengah agenda demokrasi di masa pandemi ini, pihaknya juga mendorong agar masyarakat saling menjaga protokol kesehatan yang telah disepakati bersama, bukan malah merusaknya sehingga mengakibatkan penanganan Covid-19 kian banyak menghadapi kendala.
Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut, dan jika tak diindahkan maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.
"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas Panglima Tertinggi Banser tersebut.
Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan itu akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dengan inspektur upacara pada Apel Kebangsaan adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebangsaan.
Adung, sapaan Sekjen Ansor, menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," jelas Adung.
Baca juga:
Pada GP Anshor, Pompeo Sebut AS Upayakan Jalur Diplomatik Atasi Konflik Timur Tengah
Buka Diskursus Bersama GP Anshor, Menlu AS Bicarakan Soal Demokrasi
Acara GP Ansor, Puan Ceritakan Kecintaan Bung Karno terhadap NU
Gubernur Sulut: Dukungan GP Ansor Dibutuhkan untuk Atasi Pandemi Covid-19
Jokowi Minta GP Ansor Berperan Aktif Bantu Masyarakat Saat Pandemi Covid-19
GP Anshor Digandeng Bank DKI Urusi Persoalan Sampah di Ibu Kota