Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo
Gibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Gibran mengatakan warung-warung di Solo yang menjual daging anjing untuk dikonsumsi sudah berkurang
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo
Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka sekaligus Wali Kota Surakarta buka suara terkait kasus pengiriman ratusan anjing ilegal diduga untuk dijagal ke wilayah Solo, Jawa Tengah.
"Iya nanti kami tindaklanjuti lagi yah," kata Gibran, usai menghadiri acara 'Gibran Mendengar' di Kuta, Bali, Selasa (9/1).
Gibran mengatakan warung-warung di Solo yang menjual daging anjing untuk dikonsumsi sudah berkurang.
"Yang jelas jumlah warungnya sudah mulai berkurang," ujarnya.
Sebelumnya, Polrestabes Semarang menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pengiriman ratusan anjing ilegal diduga untuk dijagal ke wilayah Solo, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut salah satu tersangka merupakan DH selaku pihak yang memesan ratusan anjing tersebut.
Irwan mengatakan kepada penyidik DH mengaku sengaja memesan anjing-anjing itu untuk tujuan dijual sebagai bahan konsumsi. Aksi itu, kata dia, telah dilakukan DH lebih dari sekali.
"Tersangka ini merupakan orang yang memesan, sudah beberapa kali. Bulan Desember dua kali, termasuk tanggal 23 Desember itu seratusan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/1).
Sebagai informasi, Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale mengaku mengendus adanya pengiriman anjing menggunakan truk ke wilayah Solo, Sabtu (23/12). Hanya saja, ia menyebut truk tersebut langsung tak terdeteksi keberadaannya.
"Terima kasih sekali kepada Polrestabes Semarang, diberi info langsung gerak cepat. Rasanya pengen nangis ini. Lihat kondisi anjing-anjing itu diikat tali mulut leher kaki terus digantung," ujar Christian.