Respons Satgas Soal Isolasi Mandiri Dianggap Tidak Efektif
Wiku juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah daerahnya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menanggapi pernyataan kepala daerah bahwa isolasi mandiri di rumah tidak efektif. Idealnya, isolasi dilakukan di fasilitas terpusat.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pada prinsipnya setiap pemerintah daerah harus tanggap menyiapkan fasilitas isolasi terpusat. Terutama daerah-daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
“Karena tidak semua masyarakat menyanggupi isolasi secara mandiri yang layak,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/2).
Dia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah daerahnya.
“Manfaatkan fasilitas yang telah disediakan demi menjamin proses isolasi dan pelayanan yang terpantau serta terkendali,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan isolasi mandiri di rumah tidak efektif dalam menangani pasien Covid-19. Dia mendorong, isolasi pasien yang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu dilakukan di fasilitas terpusat.
“Karena isoman sama sekali tidak efektif," katanya saat meninjau lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Medan, Senin (21/2).
Dia mencatat data pasien isolasi mandiri di rumah sebanyak 14.500 orang. Sementara yang menjalani isolasi di fasilitas terpusat hanya 400 orang.
"Jadi tempat isolasi-isolasi terpusat ini akan kita buka ke depannya. Jadi pelan-pelan kita tak berlakukan isoman,” ucapnya.
(mdk/fik)