RI tamu kehormatan pameran buku Frankfurt, Jokowi ingat bisnis mebel
Jokowi dijadwalkan bakal hadir dalam acara tersebut.
Presiden Joko Widodo menyambut baik diundangnya Indonesia menjadi tamu kehormatan atau Guest of Honor dalam Frankfurt Book Fair di Jerman. Menurut Jokowi, pameran seperti ini penting sebagai ajang promosi.
Jokowi mengaku teringat ketika melakukan pameran mebel beberapa kali di Jerman. "Jadi tadi Presiden menyambut baik, dan Pak Presiden menjelaskan bahwa event-event seperti ini penting. Beliau cerita pada saat mengelola kegiatan furniture, itu 16 kali datang untuk pameran di Jerman," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Istana, Jakarta, Rabu (3/6).
Anies menjelaskan, Indonesia mendapat kehormatan karena diundang sebagai tamu kehormatan di acara itu. Pameran yang bakal berlangsung dari tanggal 14-18 Oktober ini diklaim sebagai ajang pameran buku terbesar di dunia.
Lebih jauh Anies menambahkan, pelaksanaan pameran buku di Jerman tersebut waktunya hampir bersamaan dengan pertemuan negara-negara G20. Jokowi dijadwalkan bakal hadir dalam acara tersebut.
"Tanggal 14-18 Oktober, dan ini berdempetan dengan pertemuan G20 dan Unesco. Jadi Pak Presiden akan datang ke pertemuan G20 dan dilanjutkan dengan pembukaan Frankfurt Book Fair. Indonesia dapat space 2.000 meter persegi. Itu sangat besar. Persiapannya sudah dijalankan hampir 2 tahun," jelas Anies.
Jokowi melakukan audiensi dengan media Jerman sebanyak 17 media. Anies menjelaskan, dalam pameran itu, Jerman merupakan pintu masuk ke dunia barat dalam dunia sastra.
"Buku yang diterjemahkan ke bahasa Jerman, maka dia dengan mudah diterjemahkan ke bahasa lain. Karena masuk ke bahasa Jerman itu adalah ukuran. Karena itu Indonesia menerjemahkan banyak sekali karya sastra," tutup Anies.