Ricardo Gelael, jaya putra sang taipan era Soeharto
Ayah Ricardo adalah Dick Gelael pengusaha terkaya ke 96 di Indonesia dengan nilai kekayaan USD 350 juta di tahun 2013.
Salah satu taipan asal Indonesia era Soeharto yang selalu masuk dalam jajaran orang terkaya versi berbagai majalah internasional adalah Dick Gelael. Tahun 2008, Forbes Asia menempatkan Dick Gelael dalam posisi ke 124 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 97 juta. Kekayaan ayah Ricardo Gelael ini melonjak pada tahun 2013 menjadi USD 350 juta dan membawanya ke posisi 96 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya tidak lepas dari bisnis yang telah dibangunnya semasa kejayaan Soeharto . Pria kelahiran Jakarta, tahun 1934 ini memulai bisnis pasar swalayan dan pengantaran barang pesanan pada tahun 1957.
Bisnis pasar swalayannya semakin berkembang sehingga besar dengan membawa label PT Gelael Supermarket (usaha pasar swalayan). Tahun 1978 Dick membeli izin usaha waralaba ternama asal Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken, untuk dikembangkan di Indonesia dengan nama PT Fast Food Indonesia.
Dick berhasil menempatkan istri dan anaknya sebagai petinggi di PT Fast Food Indonesia, di mana Anthoni Salim menjabat sebagai Presiden Komisaris, Elizabeth Gelael menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris, Dick Gelael menjabat sebagai Presiden Direktur, dan Ricardo Gelael menjabat sebagai Direktur.
Hingga April 2013, waralaba yang didirikan Col. Harland Sanders dan bermarkas di Louisville, Kentucky, AS ini telah memiliki sebanyak 440 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya, KFC akan membuka 25 hingga 30 gerai sepanjang tahun 2013.
Era Soeharto , perilaku nepotisme membudaya. Dick Gelael salah satu yang mengembangkan jaringan bisnisnya dengan melibatkan istri dan anak-anaknya. Ricardo Gelael kelahiran Jakarta, 13 Januari 1959 dengan mudah melenggang ke dunia bisnis berbekal nama besar sang ayah. Sebelum memasuki dunia bisnis, Ricardo Gelael dikenal sebagai seorang pembalap profesional. Bakatnya ini kemudian diturunkan kepada putranya bersama Rini S Bono, Sean Ricardo Gelael.
Sean merupakan pembalap paling muda yang tampil di ajang Formula 3 Eropa yang berlangsung 10 putaran. Tidak hanya itu, Sean pun sekaligus mengikuti kejuaraan Formula 3 Inggris yang berlangsung empat putaran selama 2013. Sean baru saja membuat rekor sebagai pembalap termuda yang naik podium Formula 3 pada usia 16 tahun 6 bulan 25 hari yang sebelumnya dipegang Nelson Piquet (17 tahun).
Dengan berbekal jaringan bisnis internasional, Sean tidak kesulitan mendapatkan sponsor untuk melanggengkan karirnya di dunia balap. Waralaba kelas dunia, KFC, tersebut dengan senang hati menjadi sponsor Sean di dunia balap internasional.
General Manager KFC Gandhi Lee, selaku sponsor utama Sean dalam menghadapi balapan Formula 3, mengaku bangga dengan apa yang sudah dicapai pembalap muda itu dengan merebut podium di Silverstone. "Sebagai brand ambassador KFC di bidang sport, tentu kita akan terus mendukung Sean," tutur Gandhi seperti dikutip Antara.
Ricardo sendiri mengakui bahwa untuk melanggengkan karir sang putera di dunia balap internasional, membutuhkan dana yang cukup besar. Mengingat jaringan bisnis keluarga Gelael yang sangat luas, dana tersebut tak terlalu sulit untuk diperoleh. "Saya melihat ada 300-an pembalap yang memiliki bakat yang hampir sama dengan Sean. Jadi untuk bisa meningkatkan prestasinya dibutuhkan dana dan tim yang bagus," tutur Ricardo.