Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Dalam narasi video tertulis "tabliq akbar ust Syafiq Riza Basalamah dibubarkan anggota Banser di salah satu Masjid di Gunung Anyar Surabaya".
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya pada Kamis (22/2) malam dibubarkan paksa oleh GP Ansor. Kejadian ini pun viral dijejaring media sosial (Medsos).
- Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
- Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
- Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
- Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Dari video yang diunggah di X akun @neveralonely, tampak kericuhan terjadi di sebuah tempat. Di tempat yang diyakini adalah Masjid Assalam di Purimas Gunung Anyar Surabaya ini, tampak beberapa orang mengenakan pakaian maupun jaket Banser atau Ansor terlihat berseteru dengan orang berpakaian gamis.
Aksi saling dorong terlihat di dalam video tersebut. Massa kedua belah pihak juga terlihat sama-sama saling emosi.
Dalam narasi video tertulis "tabliq akbar ust Syafiq Riza Basalamah dibubarkan anggota Banser di salah satu Masjid di Gunung Anyar Surabaya".
Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, M. Asyiqun Nahdli S. Ars membenarkan kejadian kericuhan tersebut. Pihaknya memang keberatan atas acara tablig akbar di masjid Assalam Purimas tersebut.
Dia beralasan, jika sebelumnya sudah ada penolakan dari masyarakat setempat yang dibubuhkan dalam surat pernyataan yang dibubuhi oleh tandatangan.
Bahkan, mediasi sudah dilakukan oleh polsek dan kecamatan sebelumnya.
"Tapi pihak mereka yang melanggar kesepakatan kami. Jadi ini bukan pembubaran pengajian nggeh," ujarnya, Jumat (23/2).
Dalam pertemuan sebelumnya, Nahdli menyebut ada 3 poin terlampir yang telah disepakati, di antaranya, Yayasan dan Masjid As Salam Surabaya bersepakat untuk meniadakan pemateri Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah dengan pertimbangan menjaga suasana kondusifitas di lingkungan Gunung Anyar.
Kedua, kegiatan tetap dilaksanakan hanya dengan berpedoman melakukan salat berjamaah. Ketiga, Ansor dan Banser akan tetap berkomitmen untuk mendampingi pihak yayasan dan takmir Masjid As Salam dalam rangka melakukan giat syiar agama sesuai kaidah agama Islam yang rahmatan lil alamin
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak kedatangan Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah. Sebab, diduga terindikasi berasal dari kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang telah dibubarkan pemerintah.
"Kami (PAC GP Ansor Kecamatan Gunung Anyar) keberatan atas acara tablig akbar di masjid Assalam Purimas Kota Surabaya. Ustadz Riza Syafiq Hasan Basalamah terindikasi radikal, sedangkan wilayah gunung anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter nahdliyin, pasti akan memunculkan konflik dan riak-riak di masyarakat maka dari itu kita perlu melakukan penolakan secara dini karena dapat mengganggu keharmonisan di wilayah gunung anyar," katanya.
Dia mengaku pihaknya tak mempersoalkan figurnya, melainkan prinsipnya dalam berdakwah lantaran dinilai menghakimi golongan lain.
"Ceramahnya bertentangan dengan aswaja yang dianut masyarakat kecamatan Gunung Anyar," ujarnya.