Ricuh Kampung Pulo sengit, Satpol PP mundur diganti polisi bertameng
Warga tak mau menyerah meski sudah ditembakkan gas air mata dan polisi mengerahkan water canon.
Bentrokan antara warga dengan Satpol PP dengan warga Kampung Pulo, Jakarta Timur terus memanas. Warga tak mau menyerah meski sudah ditembakan gas air mata dan polisi mengerahkan water canon.
Pantauan merdeka.com, Kamis (20/8) Satpol PP berhasil dipukul mundur oleh warga. Polisi Sabhara yang menggunakan tameng dan bambu langsung memasang posisi bertahan.
Polisi yang menggunakan tameng tersebut terus dilempari batu oleh warga. Tak hanya itu, petasan juga ditembakkan oleh warga ke arah polisi dan Satpol PP.
Akibat bentrokan itu, Jalan Jatinegara Barat terpaksa ditutup. Bentrokan itu merupakan buntut dari penolakan warga Kampung Pulo yang rumah mereka bakal digusur oleh Pemprov DKI.