Ridwan Kamil akan copy paste sistem pelayanan publik di Bandung untuk Jawa Barat
Ridwan Kamil mengaku bakal menerapkan gebrakan-gebrakan yang digunakannya saat memimpin kota Bandung untuk diaplikasikan di Jawa Barat. Terutama untuk sektor pelayanan publik dan akuntabilitas.
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi markas DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/6). Kedatangan Emil sapaan akrabnya, untuk meminta arahan dari PKB sebagai salah satu partai pengusung, jika nanti dia resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berterima kasih kepada Emil yang telah sukses memenangkan perhelatan Pilgub Jabar. Dia berharap kemenangan Emil dapat membawa berkah provinsi Jabar.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
"Kerja keras selama 4 bulan lebih ini telah meraih hasil. Dan yang paling penting dari kemenangan ini adalah keberkahan, kemajuan Jawa Barat, keberhasilan pemerintahan Jawa Barat di masa yang akan datang," katanya di markas PKB.
Wakil ketua MPR ini juga menitipkan pesan kepada Emil agar nantinya menjalankan amanah memimpin Jawa Barat dengan sebaik baiknya. "Pesan pesannya setelah jadi Gubernur harus bener bener membuktikan visi misinya terlaksana dengan sebaiknya baiknya," ucapnya.
Kemenangan Emil di Jawa Barat membuat Cak Imin makin percaya diri. Ini menjadi modal di Pilpres 2019.
"Tapi intinya kemenangan Pak Ridwan Kamil membuat saya juga ikut optimis (di Pilpres 2019)," ucapnya.
Ridwan Kamil: Everybody happy
Di tempat sama, Emil mengaku bakal menerapkan gebrakan-gebrakan yang digunakannya saat memimpin kota Bandung untuk diaplikasikan di Jawa Barat. Terutama untuk sektor pelayanan publik dan akuntabilitas.
"Saya pernah jadi Walikota kan biasanya hal hal yang sifatnya sosial yang bisa saya lakukan kemudian juga menyetarakan standarisasi pelayanan publik bisa saya lakukan. Kebetulan kota Bandung juara satu se-Indonesia untuk akuntabilitas. Itu bisa saya copy dalam waktu 100 hari ke seluruh Jawa Barat," paparnya.
Mantan Walikota Bandung ini akan merangkul seluruh masyarakat Jawa Barat. Baik yang mendukungnya di Pilkada maupun tidak mendukung. Dia ingin warga Jabar gembira.
"Partainya juga maju, saya punya komitmen juga, everybody happy lah. Semua dirangkul dan saya nanti kan jadi pemimpin semua umat yang nyoblos saya atau tidak nyoblos saya tetap saya urusi, saya bantu hidupnya tanpa membeda-bedakan," ujar Emil.
Emil akan membuktikan bahwa calon yang di usung PKB akan dicintai rakyat. Seperti pesan Cak imin. "Dia menitipkan pesan dengan bijaksana yang penting itu berkah kan kalau menangnya kan di pintu saja, setelah itu 5 tahun kita harus membuktikan pemimpin usungan PKB ini betul-betul dicintai dan mencintai rakyat," tutup Emil.
Baca juga:
Datangi PKB, Ridwan Kamil minta arahan Cak Imin
Hasil Pilkada Pulau Jawa, PPP nilai #2019GantiPresiden tak berhasil
Panwaslu hentikan kasus dugaan pelanggaran Pilkada di SDIT Darul Maza Bekasi
Kisah Dedi Mulyadi kirim dokter ke warga miskin di Karawang
Yayasan Daarunnajaat Maza bantah pecat guru karena pilih Kang Emil
Orang kecil dipecat dari tempat kerja gara-gara beda pilihan di Pilkada