Ridwan Kamil ancam polisikan wali murid pura-pura miskin
Mereka menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) palsu agar anaknya bisa diterima di sekolah tertentu.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut ada 1.500 orang tua yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk mendaftarkan anaknya sekolah. Pria yang akrab disapa Emil itu pun mengancam akan mempolisikan SKTM palsu tersebut.
Dengan adanya temuan massal SKTM palsu, pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) baik di tingkat SMP dan SMA/sederajat diperpanjang hingga Kamis 9 Juli 2015 mendatang. Seharusnya pendaftaran tersebut ditutup Senin 6 Juli.
"Ada 1.500 (SKTM palsu) yang mundur secara per hari ini. Tim polisi juga juga bergerak sampai Kamis nanti," kata Emil di Bandung, Sabtu (4/7).
Dia menyebut banyaknya pendaftar melalui jalur non-akademik yang mundur dikarenakan takut berurusan hukum. Dengan begitu, jalur akademik kuotanya akan bertambah.
"Hari kamis akan banyak kursi kosong akibat orangtua dengan SKTM bodong mundur. Maka kembali hak akademik normal bisa ikut lagi," ujarnya.
Sementara Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk menindak tegas para pemilik SKTM yang tidak sesuai dengan persayaratan.
"Bilamana ditemukan pengguna SKTM yang tidak berhak maka akan kita tindak. Semua itu SKTM ada kriteria penerimanya," ungkapnya.
Pihaknya mendapat laporan terkait pemilik SKTM yang tidak sesuai kriteria. Mereka mendapat SKTM hanya untuk mendaftarkan anaknya dari jalur non akademik lantaran nilai yang dicapai tidak memenuhi syarat.
"Mereka itu rumah sudah tingkat dua, punya mobil, kerjaan layak, tapi gara-gara anaknya kurang NEM mereka membuat SKTM. Gak lucu juga anak-anak yang pinter tersisihkan," tandasnya.
Baca juga:
140 Mesin parkir baru akan dipasang di Bandung
Jika tak punya, Emil izinkan PNS pakai mobil dinas untuk mudik
Pemkot Bandung pasang spanduk ingatkan warga tak kencing sembarangan
300 WiFi siap dipasang di Bandung
Kapolda Jabar baru kembali terapkan jam malam, apa kata Emil?
Ini janji Ridwan Kamil untuk PSK dan mucikari Saritem
Deddy Mizwar yakin Ridwan Kamil bisa tutup Saritem
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.