Ridwan Kamil harap pemerintah pusat kembalikan pelajaran PMP
Ridwan Kamil harap pemerintah pusat mengembalikan lagi pelajaran PMP. Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang sudah final. Sehingga jangan pernah ada lagi hal hal atau ideologi baru yang ingin menggantikan Pancasila.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Balai Kota Bandung. Turut hadir dalam upacara tersebut sejumlah pejabat tinggi diantaranya Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagja serta Dandim 0618/BS Letkol Inf Sugiyono.
Dalam amanatnya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang sudah final. Sehingga jangan pernah ada lagi hal hal atau ideologi baru yang ingin menggantikan Pancasila.
"Jangan pernah melupakan bahwa dasar negara tetap Pancasila, sudah final. Ini sudah disepakati para pendiri bangsa, terdiri dari para politisi negarawan dan ulama-ulama, semua komponen sudah final mendiskusikan rumusan rumusan, banyak alternatif akhirnya dipilih Pancasila seperti yang sekarang kita pahami," ujar Ridwan kepada peserta upacara.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, sedikitnya ada tiga hal yang menjadi keprihatinannya saat ini. Pertama, di level anak anak dan remaja menurutnya terjadi kekosongan pemahaman tentang Pancasila karena komponen pelajaran sedikit.
"Saya harap ke pemerintah pusat mengembalikan lagi pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila) dengan cara-cara yang kekinian," katanya.
Keprihatinan yang kedua kata Emil yakni terkait krisis keteladanan dalam keseharian dari orang-orang dewasa yang seharusnya menunjukkan pengamalan nilai Pancasila.
"Ya seperti toleransi, menghormati perbedaan, mendahulukan yang tua, menghormati agama yang dianut, tidak ada pelecehan agama, mendukung kemanusiaan tidak pelit, rajin sedekah infaq, menjaga persatuan apapun suku bangsa dan agamanya. Kemudian kalau ada masalah musyawarah jangan demo-demo, lakukan dialog dan juga pembelaan terhadap mereka yang tidak mampu ditunjukkan oleh kita-kita yang dewasa dewasa," ungkapnya.
Hal memprihatinkan lainnya lanjut Emil yakni mulai terbacanya gerakan-gerakan yang mencoba menihilkan Pancasila.
"Nah ini harus segera dilawan dan diselesaikan dengan tegas oleh pemerintah. Kalau tiga hal ini dilakukan, Insyaallah nilai Pancasila akan harum lagi berkembang lagi di bumi Indonesia ini." ucap Emil.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkot Bandung sendiri untuk menghalau gerakan-gerakan menyimpang tersebut dengan menguatkan peran forum komunikasi intelejen daerah. Menurutnya forum ini selalu rutin sebulan sekali memetakan masalah jika ada gerakan yang ingin mencoba menggeser Pancasila.
"Di Bandung Insya Allah dalam waktu dekat kita akan bikin forum Pancasila, seminggu sekali anak-anak sekolah kita undang jumlahnya banyak. Kemudian kita bikin seperti musyawarah, mendiskusikan poin-poin yang berhubungan dengan masyarakat. Mudah-mudahan dengan seringnya kita berkumpul dan berdialog kita enggak sensitif lagi membahas hal hal yang berbeda, kita mencari persamaan. Jadi carilah persamaan dalam perbedaan perbedaan," pungkasnya.
Baca juga:
Pertama kalinya ratusan warga Bali peringati hari lahir Pancasila
Ganjar ajak warga mengawasi jalannya Pancasila
Pidato di Forum Jeju, Megawati akan bicara Pancasila
'Pancasila yang ditinggalkan Bung Karno tetap dan tidak terkikis'
Panglima TNI: Jangan jadikan Indonesia ajang konflik agama
Menteri Lukman: Tidak relevan hadapkan Pancasila dengan agama
Ketua MK: Indonesia absen dalam membangun kultur hukum
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.