Ridwan Kamil Harap Sekda se-Jabar Guyub
"Bersama-sama memaksimalkan fungsi koordinasi dan membangun sistem. Menekankan revolusi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi," ucapnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, memegang peran penting dalam pembangunan. Maka itu, dia berharap Sekda se-Jabar dapat menjalin komunikasi dengan baik dan guyub.
"Karena kalau Sekda bersatu, Jawa Barat pasti kuat," kata Emil –sapaan Ridwan Kamil—saat memberikan sambutan dalam Forsesdasi (Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia) Ngabajigur (Ngariung Bareng Jeung Gubernur) di Hotel Pantai Indah Timur Resort, Kab. Pangandaran, Kamis (26/9/19).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
Menurut Emil, Sekda se-Jabar harus memahami sejumlah konsep pembangunan, seperti Birokrasi Dinamis, Teori Penthahelix, Delapan Pintu Anggaran, dan Digital Government, di era 4.0.
"Bersama-sama memaksimalkan fungsi koordinasi dan membangun sistem. Menekankan revolusi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi," ucapnya.
"Karena yang tidak akan hilang adalah input masalah. Termasuk bagi para Sekda. Di era disrupsi-lah banyak keluhan masyarakat yang masuk," tambahnya.
Emil pun berharap Sekda se-Jabar tidak hanya fokus pada pembangunan lahiriah seperti infrastruktur dalam pengelolaan APBD, tetapi juga memperhatikan pembangunan yang sifatnya batiniah dan ekonomi inklusif.
"Saya titip ke para Sekda, kalau Indonesia mau maju di masa depan, maka seimbangkan urusan lahiriah dan batiniah," pesan Emil.
"Allah berikan sebuah hadiah ke Bangsa Indonesia, bahwa Indonesia di masa depan akan jadi teladan bagi bangsa lainnya," lanjutnya.
Ketua Komisariat Wilayah Forsesdasi Prov. Jabar sekaligus Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya mengimplementasikan apa yang disampaikan Gubernur Jabar untuk diterapkan di masing-masing daerah.
Guna mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin, Ade mengajak Sekda se-Jabar untuk menjaga kekompakan, dan komitmen. "Untuk itu, pertemuan pengurus Forsesdasi dengan Gubernur, dilaksanakan 3 bulan sekali,"katanya.
(mdk/paw)