Ridwan Kamil: Jabar Sedang Rem Darurat, Wisatawan Luar Daerah Dilarang Masuk
Ridwan Kamil mengimbau jangan ada wisatawan dari luar daerah selama sepekan dan kebijakan Work From Home (WFH) kembali diberlakukan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan siaga satu menghadapi lonjakan Covid-19 di wilayah Bandung Raya. Ia mengimbau jangan ada wisatawan dari luar daerah selama sepekan dan kebijakan Work From Home (WFH) kembali diberlakukan.
Hasil evaluasi, dua daerah, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung masuk kategori zona merah. Sedangkan daerah lain di Jawa Barat berada di kategori oranye.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik di Jawa Barat? Pernah menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jabar membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Secara umum, tingkat keterisian rumah sakit di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi Kabupaten Sumedang berada di angka 84,19 persen, atau melebihi ambang batas standar aman dari World Health Organization (WHO) sebesar 70 persen.
“Oleh karena itu dengan indikator dua zona merah berada di Bandung raya dan Bandung raya 84,19 persen maka seluruh Bandung raya diinstruksikan untuk work from home yang hadir secara fisik hanya 25 persen sesuai instruksi dari Mendagri dan 75 persen segera menyesuaikan diri untuk bekerja dari rumah dengan pengecualian yang tentu sudah kita pahami,” kata Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (15/6).
“Kami mengimbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya khususnya pariwisata yang selalu ramai ada di KBB ramai di kabuapten Bandung kebetulan zona merah. Oleh karena itu saya imbau wisatawan yang biasanya mayoritas dari DKI Jakarta juga kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan ke wilayah Bandung raya,” ia melanjutkan.
Ia meminta semua pihak memahami situasi yang sedang terjadi di wilayah Jawa Barat. Pihak pemerintah dan instansi terkait saat ini fokus untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19.
“Kondisi siaga satu ini dipahami secara jelas, bahwa kami sedang mengerem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh libur panjang mudik yang menghasilkan lonjakan luar biasa,” pungkasnya.
Baca juga:
Satgas Depok Temukan 40 Kasus Covid dari Klaster Libur Lebaran
Anggota Positif Covid-19, Komisi I DPR Tiadakan Kegiatan Sepekan
Satgas Sebut Vaksin Covid-19 di RI Masih Efektif Lawan Varian Delta
Razia Masker di Kebon Nanas Jakarta
VIDEO: Kondisi Jakarta Mengkhawatirkan, Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi