Ridwan Kamil kembali tegaskan tetap di Bandung meski unggul survei
Mengenai Pilkada Jabar 2018 mendatang, pria berkaca mata tersebut juga belum memikirkan jauh ke arah sana.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut unggul dalam bursa kandidat Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi itu Emil, sapaan akrabnya, kembali menegaskan untuk tetap bertahan di Bandung.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menyebut tiga nama yang direkomendasikan untuk menduduki kursi DKI 1, di mana salah satunya muncul nama Emil.
"Saya sudah menyampaikan, saya akan tetap di Bandung. Tapi kalau terus dimasukin survei ya silakan saja, saya ucapkan terima kasih," kata Emil pada, di Bandung, Rabu (3/8).
Emil pada Maret 2016 lalu memang sudah menyatakan mundur dalam bursa Pilkada 2017 mendatang. Masih sama seperti pernyataan pada Maret lalu, Emil ingin menghabisi masa bakti sebagai Wali Kota sampai 2019.
"Kenapa tidak ke Jakarta karena ingin fokus kerja di Bandung. Inilah contohnya hari ini merilis empat inovasi karena PR di Bandung masih banyak, kami bekerja. Tapi kalau masih dihitung (Survei) di Jakarta enggak ada masalah hatur nuhun saja," ungkapnya.
Mengenai Pilkada Jabar 2018 mendatang, pria berkaca mata tersebut juga belum memikirkan jauh ke arah sana. Dia masih ingin memetakan dan melihat hasil survei terakhir.
"Kalau ke Jabar, demokrasi hari ini harus ilmiah. Saya belum tahu ke Jabar mungkin atau tidak kan engga mau geer juga. Jadi mau survei dulu. Kalau sudah 'puguh' (pasti) saya kasih kabar," terangnya.
Baca juga:
Survei LPP UI: Risma dan Emil jadi pesaing kuat Ahok di Pilgub DKI
Akhir tahun ini Ridwan Kamil putuskan maju atau tidak Pilgub Jabar
Gaya Ahok bersikap bijak lawan Risma jika maju di Pilgub DKI
PAN harap Risma mau diusung di Pilkada DKI buat imbangi Ahok
Ahok tak terima dibilang tidak konsisten
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).