Ridwan Kamil Kirim Tim JQR untuk Bantu Korban Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan duka mendalam kepada masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terdampak luncuran awan panas guguran Gunung Semeru. Dia juga menginstruksikan relawan organisasi kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR) bergerak ke lokasi untuk membantu warga terdampak.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan duka mendalam kepada masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terdampak luncuran awan panas guguran Gunung Semeru. Dia juga menginstruksikan relawan organisasi kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR) bergerak ke lokasi untuk membantu warga terdampak.
"Kami turut berduka cita atas musibah dari erupsi Gunung Semeru. Kami sudah memerintahkan Jabar Quick Response, timnya sedang bergerak ke sana. Untuk membantu apa pun dari logistik, dari pertolongan kemanusiaan ada empat tenda besar juga kita sumbangkan jika dibutuhkan di sana," kata Ridwan Kamil, Senin (6/12).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang menyebabkan erupsi Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi terjadi bersamaan? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi."Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama," jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil juga turut mendoakan para korban serta warga Lumajang. "Diberitakan ada yang meninggal dunia juga sekitar 13-14 orang. Mudah-mudahan (aktivitas masyarakat) lekas normal. Doa dari rakyat Jawa Barat untuk rakyat Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lumajang," ucapnya.
Diketahui, Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12) sore. Saat itu, asap membumbung tinggi hingga ketinggian sekitar 3.000 meter. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut bahwa hari ini antara pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Semeru mengalami dua kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-20 mm, dan lama gempa 61-82 detik.
Masyarakat maupun pengunjung diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari puncak Gunung Semeru dan mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
(mdk/yan)