Ridwan Kamil minta PvJ sediakan lahan untuk PKL di Sukajadi
Kang Emil juga meminta PvJ membeli tanah baru di sekitarnya untuk memperbesar RTH (ruang terbuka hijau).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan sanksi kepada mal Paris van Java (PvJ). Sanksi diberikan lantaran mal yang ada di Jalan Sukajadi itu mengeruk serapan menjadi lahan parkir. Sebagai sanksinya pria yang akrab disapa Emil itu meminta PvJ untuk menyediakan lahan untuk PKL yang ada di sepanjang jalan Sukajadi.
Tidak berhenti di situ, pria lulusan arsitek Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga meminta PvJ membeli tanah baru di sekitarnya untuk memperbesar RTH (ruang terbuka hijau).
"Untuk PKL bisa ditampung di sini, selain itu RTH jadi wilayah Sukajadi kemudian dihijaukan," kata Emil usai melakukan pembongkaran lahan basement di PvJ, Kamis (8/1).
PvJ sendiri diharuskan kembali membongkar proyek yang rencananya akan dibangun lahan parkir karena melanggar aturan koefisien dasar hijau (KDH) dalam sebuah bangunan. Dalam aturannya, disebutkan Emil bahwa PvJ diharuskan memiliki 20 persen KDH atau setara 7.600 meter persegi.
Nah, dari 7.600 meter persegi ini diendus 1.200 meter perseginya diselewengkan untuk dijadikan lahan parkir. Menurut dia, itu akan merusak resapan air di lingkungan Sukajadi. Emil yang menggunakan jas krem terjun langsung ikut dalam pembongkaran PvJ. Sebuah alat berat sebagai simbol menghancurkan proyek yang sudah dibeton.
General Affair PvJ Budi Santoso mengaku bahwa PvJ menyalahi aturan soal tata ruang yang sudah dimasukkan dalam IMB. Sehingga lahan yang disalahgunakan untuk dijadikan tempat parkir di basement I dan II akan dikembalikan sebagai fungsinya yakni menjadi lahan serapan air.
"Pak wali menginstruksikan demikian, kita memang akui ada kesalahan sehingga kita akan ikuti saja. Kita taat pada aturan. Setuju memang mau tidak mau. Terkait masalah PKL dan RTH kita akan konsen ke sana," tandas Budi.
Baca juga:
Ridwan Kamil targetkan 3 hari basement PvJ selesai dibongkar
Ridwan Kamil: Bandung jadi tempat favorit keempat wisata Asia
Langgar aturan, Basement Mal Paris van Java bakal dibongkar
Jepang akan bantu Bandung beri alat canggih pengolah sampah
Hormati korban AirAsia, Emil batalkan pesta malam tahun baru
Aher sambut tahun baru dengan istigasah
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).