Ridwan Kamil mulai gerah diadu-adu dengan Ahok
"Jangan suka memanas-manasi urusan jauh apakah akan ke DKI 1, Jabar 1 atau RI 1," kata Kang Emil.
Pembahasan sungai di kawasan Epicentrum, Rasuna, Jakarta Selatan, ternyata berbuntut setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah buka suara. Kini, Ridwan pun dikait-kaitkan dengan Gubernur DKI Basuki T Purnama.
Tak berhenti soal sungai itu, Ridwan pun kembali memamerkan cara menjernihkan sungai di Kota Kembang. Meski begitu, Kang Emil meminta tidak dipanas-panasi dengan Ahok, apalagi sampai dikaitkan dengan Pilgub DKI.
"Jangan suka membandingkan saya dengan pak Ahok atau siapapun yang umumnya selalu berakhir dengan saling mencari keburukan," kata Emil dalam akun Facebooknya, Jumat (23/10).
Menurutnya, saling hujat menghujat satu pemimpin dengan pemimpin lainnya merupakan budaya politik emosional. Dia pun menegaskan belum memikirkan karier leih lanjut untuk memimpin di tingkat provinsi.
"Jangan suka memanas-manasi urusan jauh apakah akan ke DKI 1, Jabar 1 atau RI 1, yang akhirnya juga mereka-mereka yang mengira-ngira ini saling ribut sendiri," tuturnya.
"Sayanya mah tenang-tenang saja. Selesai walikota ini, setengah mimpi saya adalah kembali menjadi warga, sebagai arsitek lagi. Setengah mimpi lagi saya belum tahu dan belum mau pikirkan," tambahnya.
Sebelumnya, klaim sungai bersih yang dilakukan fans Ahok membuat Kang Emil merasa perlu meluruskan. Kang Emil meminta fans Ahok tak asal memberikan data, sebab proyek pembangunan sungai kecil di Epicentrum tersebut turut melibatkan dia sebagai arsitek bersama timnya.
Ahok juga ikut komentar. Menurutnya sungai buatan Ridwan Kamil itu seperti 'tipuan', karena air kotor sebenarnya mengalir di bawahnya. Sementara yang kelihatan bersih cuma di atas.
Kepala Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto, mengaku tak mau berkomentar soal kondisi masa lalu sungai itu termasuk ide siapa yang membangunnya. Yang jelas, kata dia, perawatan sungai itu dilakukan pihaknya.
"Kalau untuk proses dulu saya enggak tahu. Tapi memang untuk pemeliharaan seluruh sungai kita lakukan, termasuk sungai Cideng itu," kata Djoko kepada merdeka.com, Kamis (22/10).
Baca juga:
Ridwan Kamil: Jangan suka membandingkan saya dengan Pak Ahok!
Ridwan Kamil terus pamer kesuksesan percantik sungai
Menengok Sungai Epicentrum buatan Kang Emil
Menengok indahnya sungai Epicentrum yang bikin Emil-Ahok bersitegang
Ini penjelasan anak buah Ahok soal sungai Epicentrum bikinan Emil
Kang Emil soal sungai Epicentrum: Jangan klaim yang bukan karyanya!
Ahok sebut sungai Epicentrum buatan Ridwan Kamil cuma tipuan
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.