Ridwan Kamil Pastikan Jaga Ketat Paket Vaksin Covid-19 di Gudang Bio Farma
Vaksin yang dimaksud oleh Ridwan Kamil adalah 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 tahap II buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac. Semuanya disimpan dalam 11 kotak berpendingin khusus diangkut menggunakan empat truk kontainer
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut tahun 2020 merupakan periode sulit bagi masyarakat karena dilanda pandemi Covid-19. Meski tahun 2021 virus ini diprediksi tetap menjadi isu utama, namun keberadaan vaksin bisa membangkitkan optimisme untuk memulihkan keadaan hidup dan perekonomian.
Ia mengatakan vaksin yang dibeli dari luar negeri oleh pemerintah pusat sudah mulai hadi di Indonesia. Proses vaksinasi akan dilakukan di Januari 2021 secara bertahap dan terbatas kepada pihak yang menjadi prioritas, seperti tenaga kesehatan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
"Vaksin sudah hadir akan mulai diberikan di bulan Januari secara terbatas kepada pihak yang diprioritaskan. Pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai bergerak lebih cepat kita optimis, tapi kita harus realistis 2021 mungkin Covid-19 belum menghilangkan tapi Insya Allah menurun," kata Ridwan Kamil, Kamis (31/12) malam.
Lebih lanjut ia memastikan bahwa Biofarma di Kota Bandung menjadi salah satu tempat penyimpanan vaksin yang dibeli pemerintah pusat. Ia dan pihak kepolisian memastikan semua proses antar hingga penyimpanan akan dikawal dengan ketat.
"Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 Wib, paket vaksin itu sudah sampai ke gudang bio farma, dikawal tim gabungan TNI Polri dan karena itu menjadi instrumen vital, kita tidak main-main dalam mengamankan, bahkan tim gabungan TNI Polri ditugaskan menjaga," kata dia.
"Jadi enggak hanya satpam bio farma, tapi di sana ada Polisi TNI yang memastikan barang yang sangat luar biasa ini tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun proses penyimpanan di gudang, Insyaallah aman," katanya.
Vaksin yang dimaksud oleh Ridwan Kamil adalah 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 tahap II buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac. Semuanya disimpan dalam 11 kotak berpendingin khusus diangkut menggunakan empat truk kontainer
Tim gabungan TNI-Polri sebanyak 1.168 dikerahkan untuk mengawal perjalanan vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju ke kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, menyusul kedatangan vaksin sinovac tahap II di Bandara Soekarno Hatta, Kamis sore.
Pemerintah pusat sendiri berencana membeli 426 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) melalui berbagai jalur pengadaan. Jumlah itu berdasarkan perhitungan bahwa 181 juta masyarakat Indonesia harus divaksin agar tercapai herd immunity. Adapun satu orang harus disuntik 2 kali sehingga total vaksin yang harus dibeli sebanyak 426 juta dosis.
Setidaknya, terdapat 5 jalur pengadaan vaksin Covid-19 yang ditempuh Indonesia, dimana 4 diantaranya bersifat bilateral sementara sisanya multilateral. Pengadaan vaksin dari kerja sama bilateral antara lain, kontrak 125 juta dosis vaksin dari Sinovac.
Kemudian, pemerintah juga telah meneken kontrak 100 juta dosis vaksin dari Novavax, 100 juta dosis dari AstraZeneca, dan 100 juta dosis dari Pfizer. Dengan begitu, diharapkan kebutuhan 426 juta dosis vaksin untuk masyarakat Indonesia terpenuhi.
Baca juga:
Ajak Rayakan 2021 dengan Sederhana, Ini Cara Ridwan Kamil Maknai Tahun Baru
Ridwan Kamil: Laporan Kapolda Malam Tahun Baru di Jabar Sepi, Artinya Warga Patuh
Bandung Sepi Jelang Tahun Baru, Ridwan Kamil Sebut Kepatuhan Warga Jabar Baik
Gubernur Ridwan Kamil Pilih Mobil Listrik Hyundai Sebagai Kendaraan Dinas
Ridwan Kamil Mulai Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas