Ridwan Kamil: Saya anak sosmed yang jadi wali kota
Emil menggunakan media sosial tidak hanya untuk pekerjaan tapi untuk aktivitas pribadi juga.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memang dikenal aktif di media sosial. Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Kembang Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil sudah menggunakan Facebook, Twitter, dan Instagram.
Saat ini akun media sosailnya sudah memiliki banyak pengikut, seperti Instagram ridwankamil ada 2,6 juta pengikut, Twitter @ridwankamil 1,2 juta pengikut dan Facebook yang memiliki pengikut sampai 1,6 jutaan.
Media sosial miliknya, bukan cuma digunakan sebagai kepentingan pekerjaan, tapi curahan hati, aktivitas pribadi. Tak jarang juga pria berkaca mata itu menggunakan media sosial untuk guyonan atau becandaan.
"Saya ini anak sosial media yang jadi wali kota. Sama seperti kalian yang memang aktif menggunakan media sosial," kata Emil.
Emil menyampaikan nya dalam acara 'Ngariung Sareng Kang Emil' yang digagas KLN network dan merdeka.com, di Tjendana Bistro, Jalan Sukajadi, Bandung, Jumat (26/2) malam. Hadir sekitar 30 komunitas di Kota Bandung.
Sehingga dia tidak bisa mengubah kebiasaan aktif di medsos. "Kadang apa bedanya dengan saya dorstop (wawancara dengan media), jumpa pers wawancara di radio, di tv, di koran sama saja dalam pandangan saya," ungkapnya.
"Karena isi tweet atau FB itu kutipable bagi mereka yang menanggap pejabat jangan ngetweet untuk hal kayak begini saya pertanyakan, karena itu paradigma lama. Zaman sekarang sumber informasi itu bisa didapat dengan berbagai cara mohon lihat substansinya jangan lihat caranya," terang pria berlatar belakang arsitek ini.
Dengan nada bercanda dia menyampaikan karakteristik pengguna media sosial. Menurutnya, Twitter biasanya orang banyak yang menyampaikan keluhan tentang Bandung.
"Ada yang marah-marah, bully di sini tempatnya (Twitter). Nah kalau udah pusing saya pindah ke Instagram di sini mah banyak bercandanya, saya happy, kalau Facebook seimbang, tapi kebanyakan yang pakai facebook sekarang nini-nini dan aki-aki," ungkapnya yang disambut riuh.
Dia mengaku, punya kekuatan informasi dari media sosial. Jika kebanyakan pejabat memiliki media tapi tidak dengan dirinya. "Kalau yang lain punya tv, saya cuma mengandalkan media sosial saya," terangnya.
Baca juga:
Menerka isi hati Ridwan Kamil, Jakarta atau Paris van Java
Ridwan Kamil: Saya tidak suka buru-buru mengambil keputusan besar
Soal Pilgub DKI, Ridwan Kamil sudah punya pilihan di hati
Sebelum putuskan ikut Pilgub DKI, Emil minta persetujuan keluarga
Ridwan Kamil vs Ahok adu program kerja siapa lebih unggul?
Ridwan Kamil: Masak turun kereta cepat di stasiun terus naik ojek
Ridwan Kamil sebut banyak Pemda kelola uang dengan cara kuno
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.