Ridwan Kamil sebut ada banyak cara tumbangkan Ahok di Pilgub DKI
Apalagi dia mengklaim, belum menyatakan maju di Pilkada DKI Jakarta popularitasnya sudah menyentuh diangka 70 persen.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resmi menyatakan tidak turut serta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Meski begitu, Emil, sapaan akrabnya menyebut menang di Pilkada DKI Jakarta tahun mendatang bukan hal mustahil.
Termasuk jika harus mengalahkan petahana kuat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal itu disampaikan Emil, dalam jumpa persnya yang didampingi istri Atalia Kamil, di Balai Kota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (29/2).
"Memenangkan Pilgub DKI Jakarta dalam kondisi seperti ini sebenarnya bukan hal mustahil," ungkap pria berlatar belakang arsitek tersebut.
Dia mencontohkan saat hendak maju di Pilkada Kota Bandung pada 2013 lalu. Bersaing melawan petahana saat itu Ayi Vivananda tentu sangatlah berat. Popularitas Emil pun hanya sekitar 6 persen saat baru menyatakan maju.
"Dulu (maju Pilwalkota Bandung) modal saya hanya 6 persen dari segi popularitas. Incumbent 30 persen. Kalau logika itu tentu takut. Tapi kami upayakan beberapa langkah strategis akhirnya saya menang 45 persen," ujarnya.
Sehingga, kata dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena survei bukanlah hal yang seharusnya didewakan. "Bagi saya itu bukan ukuran. Kalau mutuskan maju semua ada ilmunya dan bisa disiasati," terangnya.
Dia menuturkan, jika melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta bukan hal mustahil, tentu pengalaman Pilwakot Bandung 2013 bisa dijadikan pelajarannya. Apalagi dia mengklaim, belum menyatakan maju di Pilkada DKI Jakarta popularitasnya sudah menyentuh diangka 70 persen.
"Banyak laporan, elektabilitas dan popularitas saya yang tidak lakukan pergerakan politik, artinya pasif bisa sampai 60-70 persen. Untuk seorang yang belum menyatakan maju tentu ini cukup," ujarnya.
Baca juga:
Tak maju Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil lirik Pilkada Bandung & Jabar
Ini isi curahan hati Ridwan Kamil tolak maju di Pilgub DKI
Ridwan Kamil dinasihati Jokowi dan dipanggil Prabowo
Ridwan Kamil masih berminat jadi Gubernur DKI, tapi tidak saat ini
Ridwan Kamil berharap warga Jakarta memiliki pemimpin yang baik
Ridwan Kamil putuskan tidak maju di Pilgub DKI 2017
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).