Ridwan Kamil Segera Kirim Berkas Pemekaran Kabupaten Bogor & Indramayu ke Kemendagri
Ini merupakan lanjutan dari rencana CDPOB untuk Bogor Barat, Garut Selatan, dan Sukabumi Utara yang sudah diusulkan pada tahun 2020.
Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Jawa Barat menyetujui rencana Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) wilayah Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat menandatangani persetujuan di Gedung DPRD Jabar, Jumat (16/4). Langkah selanjutnya adalah menyerahkan berkas ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil dan Foke di Cagar Budaya Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
Ridwan Kamil menyatakan berharap proses finalisasi yang ranahnya berada di pemerintah pusat bisa lancar. Jonggol diwacanakan menjadi ibu kota Kabupaten Bogor Timur. Sedangkan, ibu kota Kabupaten Indramayu di Kroya.
Ini merupakan lanjutan dari rencana CDPOB untuk Bogor Barat, Garut Selatan, dan Sukabumi Utara yang sudah diusulkan pada tahun 2020.
"Jabar membutuhkan pemekaran yang proporsional dan adil. Masih ada babak finalnya dari pusat. Total selama dua tahun kemungkinan menjadi lima daerah ya. Dulu ada, sekarang ditambah Indramayu Barat dan Bogor Timur," katanya.
Ia memastikan bahwa semua proses untuk memekarkan daerah mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Terlebih, Jawa Barat perlu penambahan daerah yang dimekarkan karena jumlah penduduknya 50 juta.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Indramayu yang merupakan daerah induk, telah melengkapi persyaratan untuk pembentukan CDPOB berdasar Undang-Undang 23 2014. Telah dilakukan verifikasi dan memenuhi persyaratan dasar kewilayahan dan administrasi yang sudah sesuai dengan undang-undang," paparnya.
Daftar Kecamatan Baru di Jabar
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kabupaten Bogor Timur akan memiliki wilayah 776 km persegi, terdiri dari 7 kecamatan dan 75 Desa dengan penduduknya sekira 1,3 juta jiwa.
Cakupan wilayahnya meliputi Kecamatan Gunung Putri, Klapanunggal, Cileungsi, Sukamakmur Jonggol, Cariu, dan Tanjungsari. Ibukota yang ditetapkan adalah Kecamatan Jonggol.
Sedangkan Kabupaten Indramayu Barat akan memiliki luas 933 ribu km persegi, terdiri dari 10 kecamatan dan 95 desa dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa. Cakupan wilayahnya meliputi Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Kroya, Gabuswetan, Trisi, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Sukraz dan Patrol.
Baca juga:
Pemekaran 2 Wilayah di Kabupaten Bogor Berpotensi Bisa Berbarengan
Pemekaran Bogor Timur Makin Dekat
Ridwan Kamil Siapkan Persyaratan Terkait Pemekaran Bogor Timur dan Indramayu
Satu Per Satu Wilayah Lepas dari Kabupaten Bogor
Wagub Jabar Serahkan Dokumen Usulan Pembentukan Kabupaten Garut Selatan ke Kemendagri
Pokja Papua UGM Nilai Pemekaran Wilayah Perlu Kesungguhan Pemerintah Pusat dan Daerah