Ridwan Kamil sering ke luar negeri karena potensi hibah banyak
Hari ini Pemkot Bandung menerima hibah 4,6 juta Euro atau sekitar Rp 75 miliar dari perusahaan air minum Belanda.
Ridwan Kamil (Emil) selama menjadi pucuk pimpinan Kota Bandung memang kerap mondar-mandir ke luar negeri. Ini dilakukan untuk menjalin kerja sama atau mencari bantuan. Bagi Emil, gaya itu harus dilakukan untuk akselerasi pembangunan. Istilah pria berkaca mata tersebut jadi pemimpin itu jangan hanya jaga warung.
"Potensi hibah banyak sekali. Sekarang kepemimpinan kota/kabupaten bagi saya bukan kepemimpinan jaga warung. Kalau jaga warung kita pasif nunggu bantuan orang datang, ya enggak bisa. Kita harus kaya MLM," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jumat (9/10).
Hari ini Pemkot Bandung baru saja menerima hibah sebesar 4,6 juta Euro atau sekitar Rp 75 miliar dari perusahaan air minum Belanda, Vitens Evides International. Kucuran dana tersebut digunakan untuk meningkatkan pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening.
"Singapura misalkan sekolahkan para PNS, Belanda hari ini kita mendapatkan 4,6 juta Euro," terangnya.
Dia merasa, mencari dana di luar APBD itu perlu. Karena jika mengandalkan uang negara, pergerakan kota akan lambat.
Dia meyakinkan pada kepala daerah lainnya jika level wali kota atau wakilnya datang untuk mencari potensi di luar negeri, akan berbuah hasil.
"Jadi kota kabupaten harus meriset sumber bantuan itu, lalu mendatangi dan meyakinkan bahwa mereka bisa melakukan bantuan. Itu saya sebut pro aktif goverment. Saya lakukan kebijakan itu," jelasnya.
"Jadi kunjungan di zaman saya bukan basa basi. Tapi menghasilkan bantuan ril," terang pria berkaca mata.
Baca juga:
Benahi tata kelola air, Pemkot Bandung dapat Rp 75 M dari Belanda
Ridwan Kamil curhat kuliah di Indonesia lebih sulit ketimbang di AS
Ridwan Kamil apresiasi penonaktifan PTS yang bermasalah di Bandung
Bandung kerja sama dengan Facebook bangun sistem perdagangan online
Taman Film Bandung rusak usai nobar pertandingan Persib, Emil marah
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).