Ridwan Kamil Sudah Siapkan Kebijakan Jika Kondisi Wabah Corona Terus Memburuk
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, antisipasi tersebut melibatkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif Corona jika terus bertambah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan berbagai sumber daya dan kebijakan termasuk menutup perbatasan (lockdown) jika wabah Virus Corona (Covid-19) terus memburuk.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, antisipasi tersebut melibatkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif Corona jika terus bertambah.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Skenario pertama adalah memanfaatkan ruang isolasi khusus kemuning gedung (RIKK) yang masuk dalam fasilitas RSHS. Ruangan dengan daya tampung 250 tempat tidur itu akan dikonversi menjadi Gedung Covid-19. Pasien lain yang berdampingan dengan ruang isolasi tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit lain.
Skenario kedua adalah jika RIKK sudah penuh, RSHS akan dibuat menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Artinya, semua pasien yang berada di RSHS akan didistribusikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain di daerah maupun milik TNI.
"Kami sudah siapkan skenario jika PDP atau positif ada 100 nanti langkahnya seperti apa, 500 langkahnya seperti apa, 1000 atau lebih dari 1000 seperti apa dan juga konsekuensinya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/3).
Disinggung mengenai opsi lockdown, Ridwan Kamil menyatakan, pilihan itu tidak tertutup sepenuhnya. Namun semuanya harus berdasarkan koordinasi dengan pemerintah pusat.
"Top of mind warga (sekarang) tentang lockdown, kita mengikuti kewenangan pemerintah pusat, tapi kalau (ada kemungkinan) terburuk kita harus siap. Sehingga masyarakat bisa mengikuti dengan baik," jelasnya.
Namun, dia berharap kondisi wabah terus membaik dan mengalami penurunan. Maka dari itu, Ridwan Kamil mengaku, akan kampanye habis-habisan tentang hidup sehat dan upaya meningkatkan ketahanan tubuh.
"Kekhawatiran atas kematian jangan terlalu berlebihan itu akan kita kampanyekan," terangnya.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ia sebut sudah mencairkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk digunakan penanganan kedaruratan dalam penanganan Virus Corona. Pembelanjaan anggaran dalam bentuk hibah itu nantinya meliputi sembako, masker, alat tes atau apapun yang dibutuhkan berhubungan dengan penanganan virus.
"Intinya semua aman terkendali, kita tenang, waspada, terukur, transparan, rasional, tidak perlu panik, tidak perlu emosional, semua ikuti arahan pemimpin, pemerintah ulama, insyaAllah kita akan melalui situasi ini dengan baik dan secepat- cepatnya," pungkasnya.
(mdk/fik)