Rieke gemes alat cocor bebek untuk pemasangan kontrasepsi dikorupsi
"Bayangkan kalau diproduksi di bengkel pinggir jalan yang kurang mempertimbangkan sisi kesehatannya," kata dia kesal.
Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, melihat masih banyak persoalan seputar kependudukan dan keluarga berencana di Tanah Air. Karena itu, dirinya melihat peran BKKB sangat diperlukan dalam menyentuh program-program pada masyarakat langsung.
Rieke sangat mendukung saat pernah muncul wacana BKKBN akan dijadikan kementerian tersendiri, mengingat pentingnya persoalan kependudukan dalam politik pembangunan.
"Selama ini memang dalam tanda kutip badan ini seperti dianaktirikan, kurang mendapatkan perhatian. Padahal, kalau mau dapat data yang detail dan akurat, sesuai dengan realitas di lapangan, bisa diperoleh hanya di BKKBN," kata Rieke di Malang, Rabu (12/5).
Kalau sekarang persoalan kependudukan semakin besar. Rieke menyarankan untuk mengoptimalkan peran BKKBN.
Apalagi, katanya, bila melihat kondisi sekarang di mana angka kelahiran yang cukup tinggi, angka peserta KB yang minim, angka kematian ibu yang juga tinggi, dan peredaran narkoba yang sulit diberantas, semakin memperlihatkan BKKBN masih belum maksimal.
Rieke juga melihat BKKBN dirong-rong oleh persoalan korupsi, padahal pekerjaan utamanya masih sangat besar. Dirinya mengaku gemes dan jengkel saat mendengar alat kontrasepsi diindikasikan juga dikorupsi.
"Korupsi juga menjadi ancaman persoalan BKKBN. Alat kontrasepsi dikorupsi dan sebagainya dan sebagainya. Kita sedang menelusuri, indikasi adanya alat cocor bebek untuk memasang alat kontrasepsi itu kabarnya juga dikorupsi dan ini berbahaya harus diberantas," tegasnya.
Rieke mengaku masih melihat indikasi dan mempelajarinya soal dugaan korupsi pengadaan alat yang digunakan untuk menanam IUD (intra uterine device) di rahim itu. Jika benar proses produksinya terjadi korupsi, Rieke khawatir alat itu diproduksi asal-asalan karena aspek keuntungan finansial.
"Bayangkan kalau diproduksi di bengkel pinggir jalan yang kurang mempertimbangkan sisi kesehatannya. Ini akan berbahaya kalau benar-benar terjadi ke arah sana," katanya.
Rieke sendiri datang ke Kawasan Celaket, Kota Malang dalam rangka sosialisasi tentang pentingnya keluarga berencana dan generasi berencana. Program diprakarsai oleh BKKBN.
Rieke yang sebelumnya dikenal sebagai artis mendapat sambutan hangat saat memberikan materi tentang keluarga berencana. Dengan gayanya, Rieke ikut bergabung dengan kesenian semacam lenong di panggung, dengan diiringi kesenian musik jaranan.