Rinjing Pustaka, Perpustakaan Gendong Versi Ibu-Ibu di Banyumas
Embrio Rinjing Pustaka, dikisahkan Wuryaningsih punya cerita panjang. Pangkal kisahnya bermula sejak tahun 2007 silam. Dua belas tahun lalu, mula-mula dibentuk perpustakaan PKK Pokja II Bidang Pendidikan. Berawal dari koleksi 300 buku, perpustakaan berkembang jadi perpustakaan desa. Tapi sayangnya, minat warga mengunju
Tugu berpucuk keranjang bambu berisi lembaran buku bertuliskan 'Gemar Membaca Kunci Sukses Cerdas Pintar' berdiri di sudut pertigaan jalan di samping balai Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Tugu tersebut belum sepenuhnya tuntas, tinggal menunggu pengecatan. Warga setempat bergotong royong membuatnya, sebagai apresiasi pada gerakan perpustakaan gendong, Rinjing Pustaka yang diinisiasi oleh sekelompok ibu-ibu.
-
Siapa saja yang bisa terinspirasi dengan kata-kata bijak Ramadan? Kata-kata bijak ini juga menyampaikan pesan-pesan yang memotivasi untuk meningkatkan amal ibadah, seperti melakukan puasa dengan penuh kesabaran, dan memperbanyak amal kebaikan.
-
Bagaimana kata-kata menyambut bulan Ramadan bisa memotivasi umat? Ungkapan penyambutan ini dapat memotivasi dan menginspirasi individu untuk menjalani bulan suci dengan rasa syukur, kesadaran, dan keikhlasan yang lebih mendalam.
-
Kenapa kata-kata lucu penting saat bulan Ramadan? Kata-kata buka puasa lucu akan sangat menghibur orang lain jika khusus diberikan kepada orang yang terdekat. Hal itu karena kata-kata buka puasa lucu bisa dianggap sebagai bentuk rasa peduli terhadap orang yang sedang berpuasa.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Bagaimana cara meningkatkan motivasi ibadah di awal bulan Ramadan? Meningkatkan motivasi beribadah di awal bulan Ramadan dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:1. Membuat Tujuan yang Jelas: Tetapkan tujuan ibadah yang spesifik dan realistis untuk diri sendiri. Misalnya, target untuk membaca Al-Quran setiap hari, meningkatkan kualitas shalat, atau melakukan lebih banyak amal kebaikan.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
Rinjing Pustaka merupakan perpustakaan bergerak yang melakukan pendekatan unik mengantarkan buku bacaan pada warga. Mereka berkeliling desa sembari menggendong rinjing (keranjang bambu dalam bahasa Jawa Banyumas-red) berisi puluhan buku. Saban berkeliling biasanya dibawa 40-50 eksemplar buku.
Sasaran Rinjing Pustaka yakni ibu-ibu dan anak-anak. Lokasi yang mereka datangi berpindah-pindah di antara 12 rukun tetangga (RT) di Desa Karanganyar. Mereka menyesuaikan jadwal sejumlah kegiatan masyarakat.
Warga meminjamkan buku secara cuma-cuma saat warga berkumpul di pertemuan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), atau Pos pelayanan terpadu (Posyandu) baik balita, lansia dan penyakit tidak menular (PTM).
©2019 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid
"Saat jalan keliling ada anak-anak atau ibu-ibu yang memanggil kami meminta meminjam buku. Ini yang membahagiakan kami. Warga mulai terbiasa mengisi waktu dengan baca buku," kata Ketua Rinjing Pustaka, Wuryaningsih yang juga seorang pustakawan di Sekolah Dasar (SD) ini.
Embrio Rinjing Pustaka, dikisahkan Wuryaningsih punya cerita panjang. Pangkal kisahnya bermula sejak tahun 2007 silam. Dua belas tahun lalu, mula-mula dibentuk perpustakaan PKK Pokja II Bidang Pendidikan. Berawal dari koleksi 300 buku, perpustakaan berkembang jadi perpustakaan desa. Tapi sayangnya, minat warga mengunjungi perpustakaan masih minim.
"Minimnya kunjungan ini memantik kami untuk jemput bola. Di tahun 2015 kami memulai dengan berkeliling menggunakan motor. Tapi kita menghadapi persoalan lain, ada beberapa lokasi yang hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki," kata Wuryaningsih.
Di awal tahun 2018 kemarin, muncullah ide mengubah cara pengantaran buku dengan menggendong rinjing. Selain dirasa unik, setidaknya kesan pertama bisa menarik perhatian warga. Ide ini berjalan baik, warga dan anak-anak penasaran lalu lambat laun mulai tertarik untuk meminjam buku bacaan.
"Sempat ada kejadian lucu. Saat pertama keliling malah kita dikira menjual jajanan," ujar Wuryaningsih.
Salah satu pegiat dan pengelola Rinjing Pustaka, Mudaryati (52) punya cerita menarik mengapa tergerak melibatkan diri dalam gerakan perpustakaan gendong ini. Ia mengaku di masa kanaknya selama tinggal di Desa Karangayar mengalami kesulitan meminjam buku.
Mudaryati tak ingin, anak-anak desa Karanganyar mengalami hal yang serupa dengan dirinya. Apalagi bagi mereka yang berada dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
"Saya ini putus sekolah, hanya SD saja. Saya percaya dengan membaca buku ada pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupan kita," kata Mudaryati yang tinggal di RT 1 RW 2 Desa Karanganyar ini.
Mudaryati terakhir kali berkeliling ditemani oleh Sugiarti (40) ke perkumpulan PKK di RT 1 RW 1 Desa Karangnyar pada Jum’at (3/5) sore. Keduanya secara khusus banyak membawa buku fiksi dan panduan mengolah masakan. Pasalnya, banyak permintaan warga menginginkan buku praktek panduan memasak untuk pegangan menyiapkan variasi menu berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Di pertemuan PKK tersebut, Ketua Rinjing Pustaka, Wuryaningsih juga ikut serta. Ia menyusul ke lokasi membawa buku braile bagi penyandang tuna netra pemberian Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Banyumas. Buku tersebut lantas dipinjamkan untuk dibaca oleh warga setempat penyandang tuna netra yakni Novitasari.
"Setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh pengetahuan," kata Wuryaningsih.
Rinjing Pustaka, perpustakaan gendong versi ibu-ibu di Banyumas memantik inspirasi bahwa banyak siasat untuk meningkatkan daya baca masyarakat. Rinjing Pustaka, dalam kisahnya yang panjang membangun perpustakaan adalah perjuangan kesabaran ibu-ibu merawat niat jadi tangan panjang pengetahuan sebagai cara memelihara kemerdekaan berfikir.
Baca juga:
Berjualan di Area Kremasi, Sukarni Lebih Takut Tidak Punya Uang Ketimbang Mistis
Binaragawati Cantik ini Dijuluki Barbie Berotot dari Korea
Tips Sukses Buat Anda yang Ingin Terjun ke Bisnis MUA
8 Model Plus Size Seksi & Inspiratif yang Perlu Tampil di Victoria's Secret
Kisah Sheki, Wanita 20 Tahun Mampu Raup Rp 8 Juta Lewat Bisnis MUA
Cerita Sri Wati, Driver Perempuan Yang Jadi Juara Mitra Go-Food