Risma ke Anak Buah: Buat Aturan Sederhana Agar Masyarakat Cepat Rasakan Manfaatnya
Risma juga menekankan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan ke depannya. Seperti memanfaatkan secara optimal sarana dan prasana yang sudah ada, mengedepankan multifungsi layanan balai.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, atau Risma meminta kepada Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, khususnya kepala satuan kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) dapat melayani masyarakat dengan lebih responsif. Jikalau perlu sampai mengubah aturan, dia mempersilakan asal bertujuan mempercepat pelayanan.
"Jika permasalahan terlambatnya penanganan di lapangan ada di undang-undang, maka itu bisa kita ubah. Buatlah peraturan yang sederhana, agar masyarakat bisa dengan cepat merasakan manfaatnya. Hal ini juga harus dilakukan supaya balai bisa lebih responsif. Jika memungkinkan, multifungsi," kata Risma saat rapat Pembahasan Kebijakan Pembangunan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Jumat, (23/4).
-
Kapan Risma mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial? Bahkan, dalam pencalonan ini, Risma telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Jokowi.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang dikatakan Risma tentang perkembangan masalah sosial? Risma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang. Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak segenap civitas akademika Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) untuk terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan terus-menerus memanfaatkan teknologi.
-
Mengapa Tri Rismaharini mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024)."Saya akan besok InsyaAllah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri,” kata Risma di Surabaya, Kamis (29/8/2024).
-
Bagaimana Kemenkes RI meningkatkan kesiapsiagaan nasional? Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections). Pemanfaatan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) juga terus ditingkatkan.
-
Bagaimana Risma menyikapi perkembangan masalah sosial? Karena itulah Mensos Risma berpesan kepada para civitas akademis di Poltekesos agar berani memikirkan berbagai solusi, karena ilmu sosial itu ilmu yang paling kompleks. Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
Multifungsi di sini dimaksudkan, jika balai yang tadinya ditujukan hanya sebagai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, mungkin nantinya bisa ditambahkan fungsi lain yang dapat mencakup seluruh klaster rehabilitasi sosial di daerah tersebut.
Risma juga menekankan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan ke depannya. Seperti memanfaatkan secara optimal sarana dan prasana yang sudah ada, mengedepankan multifungsi layanan balai.
Kemudian meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) pelaksana tugas. Terakhir, meningkatkan dan mengembangkan jejaring kerja untuk mendorong tingkat keberhasilan para Penerima Manfaat (PM).
"Balai-balai harus lebih peka terhadap masyarakat di wilayahnya. Banyak kegiatan di balai yang bisa diberikan dan dimanfaatkan dengan lebih optimal. Kita punya tanggung jawab yang besar kepada masyarakat di luar yang benar-benar membutuhkan," ungkap Risma.
Sentuhan Kemanusiaan
Ia juga terus memberikan motivasi kepada para pekerja sosial, psikolog, di balai-balai milik Kemensos untuk selalu mengedepankan sentuhan kemanusiaan dalam memberikan pelayanan.
"Di akhir saya pesankan peran Balai Besar, Balai, dan Loka Rehabilitasi Sosial milik Kemensos yang telah secara nyata memberikan pelayanan yang telah dirasakan oleh masyarakat untuk dapat berfungsi sosial dengan baik, pelayanannya harus lebih ditingkatkan, profesionalitasnya harus dipertahankan, efisiensi dan akuntabilitasnya harus dikedepankan," kata Risma mengakhiri.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Risma Bicara Perempuan di Era Modern, Tak Boleh Lupa Kodrat Sebagai Ibu
Kemensos Nonaktifkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
Mensos Risma Minta Gudang Logistik Harus Dikelola Secara Digital
Sambangi ITS, Mensos Risma Minta Masukan Cara Mengurangi Risiko Bencana
Awal Ramadan, Kemensos Salurkan Bansos Tunai untuk PKH Tahap II Rp6,53 Triliun