Risma: Saat ini banyak pemimpin pintar tetapi tak peduli pendidikan
Risma: Saat ini banyak pemimpin pintar tetapi tak peduli pendidikan. Saat ini, lanjut dia, sosok pemimpin yang dibutuhkan adalah yang mau mendengar dan belajar serta berkomitmen terhadap pendidikan anak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan beberapa kali setiap kampanyenya selalu menekankan agar memilih pemimpin yang mau belajar dan mendengar aspirasi masyarakat.
"Saat ini banyak pemimpin yang pintar tetapi tidak ada yang mau belajar dan mendengar serta peduli pendidikan," kata Tri Rismaharini di Surabaya, seperti dilansir Antara, Rabu (13/6).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa tiga tuntutan rakyat pada peristiwa Tritura? Adapun isi Tritura adalah; 1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada didalam kabinet pemerintahan.2. Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.3. Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Kapan Tribrata diwisuda? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Selama ini, Risma mengaku kenal banyak bupati, wali kota di Indonesia, tetapi tidak banyak yang mau mendengar. Tetapi, lanjut dia, itu berbeda dengan Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarnoputri yang meskipun belum pernah berpengalaman menjadi kepala daerah, namun selalu bertanya dan mengakui kalau terus belajar.
"Tidak banyak, calon pemimpin seperti ini. Makanya, warga Surabaya jangan sampai salah pilih di Pilkada Jatim pada 27 Juni mendatang," katanya.
Pernyataan tersebut juga disampaikan Risma saat deklarasi Seduluran Bersama Relawan Lingkungan Surabaya Selatan di Karangan, Sawunggaling, Surabaya, Selasa (12/6) malam.
Risma sendiri mengaku baru turun gunung mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri di Pilkada Jatim karena harus mengembalikan kondisi Surabaya pascateror bom.
"Kenapa tidak kemarin-kemarin, ya karena kalau kemarin saya masih ngurusi teroris," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, sosok pemimpin yang dibutuhkan adalah yang mau mendengar dan belajar serta berkomitmen terhadap pendidikan anak. Menurut Risma, sebuah pembangunan kota tidak ada artinya, jika generasi penerus tidak bisa sekolah karena tingginya biaya.
"Pemimpin sekarang saatnya mendengar, kalau pemimpin banyak bicara tidak mendengar susah, jalan dengan caranya sendiri, karena mereka merasa sudah dipilih dan sudah jadi," katanya.
Risma mengaku tidak akan rela dan bisa hidup tenang jika sampai anak-anak, khususnya di Kota Surabaya tidak bisa sekolah karena biaya sekolah tinggi dan tidak gratis.
"Makanya saya turun gunung karena Gus Ipul dan Mbak Puti mau mendengar dan berkomitmen akan menggratiskan SMA/SMK. Jika APBD Provinsi Jatim tidak mampu, akan diserahkan ke pemkot maupun pemkab yang mampu. Jangan lupa nomor dua yang sebelah kanan," katanya.
Baca juga:
Risma kenalkan Gus Ipul - Puti ke relawan peduli lingkungan
Risma berpesan pada warga Surabaya untuk memilih pemimpin yang berkomitmen dan amanah
Risma: Jawa Timur butuh pemimpin berkomitmen, bukan yang keminter
Sahur bareng, Risma ingatkan warganya cari pemimpin amanah & komitmen
Bangga dengan prestasi Risma, Gus Ipul ingin ciptakan banyak taman di Jatim
Risma sampai ngeri ada fatwa fardlu ain dukung Khofifah