Risma sediakan tempat kremasi & pemakaman korban AirAsia QZ8501
Risma menyiapkan tempat persemayaman di Adi Jasa. Sedangkan untuk jenazah muslim disiapkan pemakaman di TPU Keputih.
Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengaku telah menyiapkan tempat kremasi untuk korban AirAsia QZ8501 di rumah duka Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya.
"Saya tadi sudah menemui pihak Adi Jasa untuk menyediakan tempat persemayaman di Adi Jasa. Tapi mereka tidak bisa menyediakan satu per satu kamar. Mereka bisanya massal. Kapasitasnya bisa menampung sampai 80-an," terang Risma saat meninjau keluarga korban di Mapolda Jawa Timur, Kamis (1/1).
Namun, dikatakan Risma, semua tergantung permintaan keluarga korban. "Di Adi Jasa itu kan menyediakan per kamar untuk satu keluarga. Ada kamar-kamar untuk kremasi itu. Tapi (untuk korban AirAsia yang berjumlah banyak) Adi Jasa tidak bisa menampung satu persatu, maunya massal," ulang Risma.
"Tapi itu ya tergantung keluarga, kalau minta satu kamar sendiri, itu pihak Adi Jasa, tadi ketemu mengatakan tidak bisa. Kalau pihak keluarga mau (di Adi Jasa), saya nanti akan koordinasi dengan AirAsia," sambungnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu juga menyebut, tempat kremasi yang disiapkan pihaknya di Adi Jasa itu, tidak hanya untuk korban dari Surabaya saja, tapi juga dari luar kota.
"Tadi keluarga yang dari Malang, juga minta ke saya, (keluarganya yang jadi korban AirAsia) mau ikut dikremasi di Adi Jasa. Ada juga yang meminta langsung dibawa ke Malang saja. Tapi kita tetap sediakan."
Untuk korban AirAsia yang beragama muslim, alumnus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini juga mengaku menyiapkan pemakaman di kompleks Pemakaman Umum Keputih, Surabaya.
"Ya memang penumpangnya kan ada yang beragama Islam, tapi hanya sedikit. Kita sudah sediakan di Keputih. Kita juga sudah menempatkan alat-alat berat di sana (Keputih)," tandas Risma.
Baca juga:
Kecapean, Risma hampir pingsan di depan keluarga korban AirAsia
Tim DVI butuh 30 menit sampai 1 jam identifikasi korban AirAsia
Tim DVI sulit identifikasi wajah korban akibat pengaruh air laut
RSUD Imanuddin siapkan ratusan peti jenazah untuk korban AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.