Rizal Ramli jenguk SBY: Kalau kita enggak siap Jokowi menang lagi
Rizal Ramli jenguk SBY: Kalau kita enggak siap Jokowi menang lagi. Dia pun sempat diminta bercerita soal masalah ekonomi hari ini di hadapan para kader Demokrat yang hadir.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menjenguk Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di RSPAD. Dalam kesempatan itu, dia bercerita banyak hal.
"Pak SBY sudah lebih sehat, mukanya lebih segar dan kita sebetulnya adalah sahabat lama sejak sebelum reformasi, teman lama ya. Dan tadi saya tengok, saya senang karena mukanya segar, ekspresinya juga happy banget, berpelukan, cipika-cipiki sama saya," ucap Rizal di RSPAD, Jakarta, Kamis (19/7).
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
Dia pun sempat diminta bercerita soal masalah ekonomi hari ini di hadapan para kader Demokrat yang hadir. "Terpaksa kami menjelaskan hampir 40 menit total, kami jelaskan kondisi ekonomi kita, bagaimana, masalahnya apa. Sederhananya ini setengah lampu merah," ungkap Rizal.
SBY pun, kata Rizal, sempat membahas soal politik. Menurutnya, jika tak siap-siap Jokowi bisa menang lagi.
"Yang kedua ini kan dinamik sekali soal Presiden dan Wakil Presiden. Kalau kita enggak siap, bisa-bisa Pak Jokowi menang lagi," kata Rizal.
Ditegaskan soal pernyataan Jokowi menang lagi, dia mengatakan ke SBY justru yang menang adalah Capres alternatif.
"Saya katakan, jangan-jangan nanti yang menang itu yang Capres alternatif. Nah siapa Capres alternatif, saya bercandain Pak SBY, jangan-jangan yang menentukan Capres alternatif nanti Pak SBY, ketawa dia ngakak," tutur Rizal.
Dia pun membantah, bahwa memberikan masukan untuk Capres atau Cawapres yang akan diusung oleh Demokrat. "Enggak usahlah yang begitu-begitu," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aburizal Bakrie: SBY sakit infeksi ginjal
Setelah Jokowi-JK, giliran BJ Habibie jenguk SBY
Ani Yudhoyono: Terima kasih atas kunjungan Pak Jokowi
Jokowi-JK jenguk SBY ke RSPAD
SBY dan Prabowo kembali bertemu 24 Juli
Gerindra soal Prabowo pakai jas jenguk SBY: Habis bertemu tamu