Rombongan Mengaku Pedagang Sayur Kecoh Petugas Penyekatan di Tangerang
Penyekatan yang dilakukan petugas di hari pertama pemberlakuan larangan mudik Kamis (6/5) tak selalu berjalan mulus. Seperti yang terjadi di pos pengamanan Bitung, Jalan Raya Serang KM 12, Tangerang, Banten, rombongan yang mengaku sebagai pedagang sayur berhasil lolos meski sudah diperintahkan putar balik.
Penyekatan yang dilakukan petugas di hari pertama pemberlakuan larangan mudik Kamis (6/5) tak selalu berjalan mulus. Seperti yang terjadi di pos pengamanan Bitung, Jalan Raya Serang KM 12, Tangerang, Banten, rombongan yang mengaku sebagai pedagang sayur berhasil lolos meski sudah diperintahkan putar balik.
Sebelum diperintahkan putar balik, kendaraan berplat nomor B itu dihentikan polisi. Di dalamnya ada empat laki-laki. Di bagian belakang kendaraan ditemukan sayur-mayur dalam karung plastik.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Pengendara mobil, Agus, mengaku dalam perjalanan pulang seusai berjualan di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang.
"Coba lihat dulu KTP," kata petugas kepada Agus.
Petugas lain menanyai tiga penumpang yang ada di baris kedua mobil. Mereka ditanya asal dan tujuan perjalanan.
Jawaban yang diberikan penumpang berbeda dengan keterangan sopir. "Dari Pasar Induk Kramat Jati, mau pulang sehabis berjualan," jelas penumpang itu.
Karena keterangan mereka berbeda. Polisi akhirnya mempertegas asal dan tujuan perjalanan mereka.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, polisi meminta Agus memutar balik kendaraan hitam yang dikemudikannya ke arah Jakarta.
"Enggak bisa nih, putar balik. Putar balik. Ini enggak boleh melanjutkan perjalanan," ucap polisi.
Namun, perintah polisi itu tak ditaati. Kendaraan itu malah tancap gas dan melanjutkan perjalanan mengarah ke Serang.
"Wah itu, itu. Enggak putar balik dia," ucap petugas melihat mobil itu berlalu dan menjauh.
Baca juga:
Polisi Sebut Kepadatan di GT Cikarang Akibat Penyekatan Larangan Mudik Capai 8 Km
Kemacetan Panjang di Tol Cikupa Akibat Penyekatan Mudik
Puncak Arus Mudik Terjadi 30 April, 15.800 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Ngawi
Polisi Putar Balik Puluhan Kendaraan Menuju Serang dan Merak
Nekat Mudik, Pengendara di Tol Cikupa Dipaksa Putar Balik
Bikin Macet, Pemeriksaan Kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Barat Disetop Sementara