Ruas Jalan di Pantai Utara Karawang Ambles Terkikis Abrasi, Akses Warga Terputus
Ratusan meter jalan di pesisir pantai Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya kembali amblas akibat terkikis oleh abrasi. Sebagian badan jalan yang amblas akibat tidak ada penahan, serta pasir dibawahnya pun habis tergerus abrasi.
Ratusan meter jalan di pesisir pantai Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya kembali amblas akibat terkikis oleh abrasi. Sebagian badan jalan yang amblas akibat tidak ada penahan, serta pasir dibawahnya pun habis tergerus abrasi.
"Ada sekitar 50 sampai 100 meter yang amblas soalnya pasir di bawahnya habis terkikis abrasi, jangankan kendaraan roda empat, roda dua saja kesulitan untuk bisa melewatinya," terang Kepala Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Yonglim Supardi, Jumat (26/2)
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Apa yang bisa dilakukan di Kampung Turis Karawang? Kampung Turis Karawang Tempat wisata ini merupakan kawasan yang menampilkan berbagai budaya dan tradisi Karawang, seperti rumah adat, kesenian, kerajinan, dan kuliner. Di sini Anda bisa belajar tentang sejarah dan kearifan lokal Karawang, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
-
Kenapa warga di Jalan Godean mendemo soal jalan rusak? “Hati-Hati di Sepanjang Jalan ini Ambyar”, atau “Aspal Sudah Usang” dan kata-kata lainnya. Tak hanya sebagai ungkapan kegelisahan, banner-banner tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan pengendara lain agar berhati-hati saat melintasi jalan itu.
Dikatakannya, terputusnya ruas jalan penghubung Dusun Cemara ke Dusun Pisangan tersebut sudah lama terjadi akibat abrasi. Namun saat ini kerusakan semakin parah akibat banjir dan air laut yang pasang.
"Hampir ada satu bulanan amblasnya tapi sekarang semakin rusak karena air laut pasang dan banjir. Kendaraan sudah tidak bisa lewat," katanya.
Selain itu, abrasi yang terjadi saat ini nyaris sampai ke rumah warga yang ada di bibir pantai. Namun dirinya dan menyayangkan bencana abrasi yang terjadi di wilayahnya belum ada tanggapan serius dari pemerintah.
"Sudah kita adukan ke pemda soal Jalan ambruk putus karena abrasi. Kita sudah laporan tinggal menunggu tindak lanjut pemda. Kalau tidak segera ditangani bisa semakin meluas," katanya.