Rubicon Mario Dandy Tak Kunjung Laku Usai Dilelang Jadi Rp600 Juta, Kejari Jaksel Ungkap Alasan Ogah Lepas dengan Murah
Rubicon Mario Dandy hingga kini belum laku dijual.
Rubicon Mario Dandy hingga kini belum laku dijual.
Rubicon Mario Dandy Tak Kunjung Laku Usai Dilelang Jadi Rp600 Juta, Kejari Jaksel Ungkap Alasan Ogah Lepas dengan Murah
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan bakal membuka lelang lagi untuk mobil Jeep Rubicon milik terpidana Mario Dandy Satrio dengan harga yang lebih murah. Sebab hingga kini kendaraan Mario Dandy itu masih tidak kunjung laku.
Diketahui, pada lelang sebelumnya, Kejari menghargai mobil tersebut Rp700 juta.
"Kita coba limit yang terbaik lah Rp600 juta per hari ini. (Lelang) 4 Juni sampai 11 Juni, nanti kita tunggu tanggal 11, kita buka di limit Rp600 juta," kata Kajari Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan, Selasa (4/6).
Menurut Haryoko, penyebab mobil Jeep milik Mario tak kunjung laku karena memang belum ada yang berminat.
Oleh sebab itu dilakukan penurunan harga lelang.
Alasan Ogah Dilepas Harga Murah
Pun penurunan harga lelang itu tidak serta merta dilakukan sebab pada akhirnya uang nominal itu akan diberikan kepada David Ozora yang merupakan korban penganiayaan Mario.
"Saya bisa saja menetapkan langsung batas bawahnya, cuma kan bukan itu tujuannya. Saya pengen menghargai korban dan kejaksaan, negara itu berusaha mewujudkan rehabilitasi itu sesuai dengan putusan pengadilan, itu aja sebenarnya," tegas Haryoko.
Ogah lepas Harga murah
"Nanti kita usahakan yang terbaik lah. Saya enggak mau menyerah untuk melepas Rubicon itu dengan harga murah," ujar Haryoko.
Diberitakan sebelumnya, harga Rubicon milik Mario diturunkan dari Rp809.300.000 ke angka Rp700 jut.
Mobil Jeep Rubicon Wrangler merupakan salah satu mobil yang sangat diminati oleh pecinta otomotif. Dengan tampilan yang gagah dan tangguh, mobil ini sering menjadi pilihan bagi mereka yang suka berpetualang di medan off-road. Tidak heran jika mobil ini memiliki harga yang cukup tinggi.
Namun, mobil Rubicon Wrangler yang akan dilelang ini memiliki cerita yang cukup menarik. Sebelumnya dimiliki oleh Mario Dandy Satriyo, anak dari mantan Pejabat Kantor Pajak Rafael Alun Trisambodo, mobil ini kini menjadi barang rampasan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Hal ini dikarenakan Mario sendiri terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap David, seorang petinggi GP Ansor. Kasus penganiayaan ini tentu saja menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.