Mengenal Tradisi Unik Warga Jerman yang Suka Bertelanjang di Tempat Umum, Begini Sejarahnya
Akhir-akhir ini, praktik budaya Freikorperkultur di Jerman semakin jarang dilakukan oleh masyarakat karena masalah privasi yang muncul.
Sebagai warga Indonesia, kita mungkin akan merasakan culture shock ketika menyaksikan kenyamanan orang Jerman yang berani tampil telanjang di tempat umum. Namun, fenomena ini merupakan bagian dari tradisi atau gerakan terkenal di Jerman yang dikenal dengan nama Freikorperkultur (FKK), yang berarti "budaya tubuh yang bebas." Gerakan ini muncul pada akhir abad ke-19, ketika masyarakat mulai meyakini bahwa bertelanjang di ruang publik dapat mendekatkan mereka dengan alam, seperti yang dikutip dari DW Indonesia, Rabu (18/12/2024). Selain itu, mereka juga beranggapan bahwa tidak mengenakan pakaian di luar ruangan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan membantu individu untuk lebih menerima berbagai bentuk tubuh yang ada.
Oleh karena itu, tindakan ini merupakan bentuk protes terhadap norma moral yang ketat pada abad ke-19. Pada tahun 1920, Jerman mendirikan pantai telanjang resmi pertama di Pulau Sylt. Di Jerman, terdapat berbagai taman, pantai, dan jalur khusus untuk mendaki tanpa busana, yang memungkinkan para naturis untuk lebih berinteraksi dengan alam. Namun, dengan kemajuan teknologi dan munculnya media sosial, beberapa praktisi FKK kini merasa khawatir akan kemungkinan foto mereka diambil secara diam-diam dan diunggah ke internet tanpa izin.
-
Kenapa buang ingus di Jerman dianggap normal? Di Jerman, tindakan membuang ingus di tempat umum dianggap hal yang biasa, karena mereka memandangnya sebagai bagian dari fungsi tubuh yang normal. Menurut laporan DW yang dikutip pada Jumat (18/10/2024), orang Jerman percaya bahwa membuang ingus adalah sesuatu yang wajar.
-
Apa yang dilarang di Jerman? Administrasi bea cukai tidak memiliki informasi mengenai kemungkinan denda sehubungan dengan mengenakan kaus palsu,' kata Schamber dikutip dari DW.
-
Apa perbedaan budaya buang ingus di Jerman dan Indonesia? Di Jerman, tindakan membuang ingus di tempat umum dianggap hal yang biasa, karena mereka memandangnya sebagai bagian dari fungsi tubuh yang normal. Berbeda dengan Jerman, di negara-negara seperti Indonesia dan Jepang, membuang ingus di tempat umum dianggap tidak sopan dan melanggar norma kesopanan.
-
Apa yang membuat suasana libur di Jerman berbeda? 'Beda banget ya libur di Indonesia dengan di Jerman, di sini tuh bener-bener istirahat,' sambung Matthew.
-
Apa yang ditemukan di desa Jerman? Relawan pegiat lingkungan menemukan tumpukan harta karun berusia ribuan tahun di Jerman. Harta karun kuno tersebut terdiri dari tujuh pedang, ribuan koin perak, perhiasan, dan tembikar.
-
Kenapa orang Jerman lebih suka di rumah saat libur? Menurutnya, orang Jerman lebih suka menghabiskan waktu liburnya di rumah bersama keluarga atau teman-teman. Akibatnya, pusat kota tampak lengang.