Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya
Sejoli di Jember kedapatan berbuat mesum saat berwisata ke air terjun Klungkung Jember. Pengelola geram.
Jatuh cinta kerap membuat banyak orang merasakan dunia hanya milik mereka berdua. Tak peduli pendapat orang, terpenting mereka merasakan bahagia.
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya
Sejoli ini pun demikian. Keduanya viral karena tertangkap kamera sedang mesum di tempat wisata air terjun di Jember, Jawa Timur.
Keduanya berbuat tak senonoh ketika sedang bersantai menikmati kesejukan Air Terjun Rayap di Dusun Krajan, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Aksi tak pantas itu viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @elbarokah_motor.
Video sejoli mesum direspons Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Klungkung, selaku komunitas warga desa yang mengelola potensi wisata alam desa.
"Kami sangat menyesalkan adanya video yang tidak pantas itu. Karena bertentangan dengan nilai-nilai susila dan norma agama yang berlaku."
Kata Pembina Pokdarwis Desa Klungkung, Nur Fadli saat dikonfirmasi pada Kamis (06/07).
Tidak diketahui pasti, kapan peristiwa tak patut itu terjadi. Hanya saja, pihaknya juga mendapatkan informasi dan mengaku kaget. "Kita tidak tahu kapan kejadiannya. Karena itu luput pantauan kami. Saya juga baru tahu setelah viral," kata pria yang bekerja sebagai guru.Fadli memastikan, pengelola air terjun sebenarnya sudah berupaya mencegah adanya tindakan tercela dari pengunjung saat bermain atau berwisata ke area tersebut. Antara lain dengan memasang papan imbauan. Tetapi nyatanya, tak membuat pengunjung jera. Masih ada juga yang coba-coba memanfaatkan kesempatan. "Kami kembali mengimbau masyarakat yang berkunjung ke air terjun Klungkung agar mematuhi norma yang berlaku serta tidak membuang sampah sembarangan," papar Fadli.
Air Terjun di Desa Klungkung selama beberapa tahun terakhir memang terus menarik minat berbagai lapisan masyarakat. Salah satu sebabnya, akses menuju lokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota. Selain itu, tarif masuk ke area wisata itu juga sangat murah.
Meski dekat dengan pusat kota, soal keindahan alamnya jangan diragukan. Panoramanya sungguh mempesona dan menyejukkan mata.
"Tidak ada tiket masuknya. Hanya bayar parkir motor saja," papar Fadli.
Jarak antara lokasi parkir dengan air terjun relatif dekat, kurang dari lima menit jika berjalan kaki santai. Pengelola janji akan terus melakukan pembenahan. Baik dalam hal fasillitas maupun pengawasan terhadap aktivitas pengunjung. "Kami terus berbenah untuk menarik minat masyarakat.