Ruhut sebut wajah Ahok lesu karena lelah diperiksa sembilan jam
Tim pemenangan Ahok-Djarot berharap kasus ini segera dilimpahkan ke kejaksaan dan segera disidang agar terang benderang.
Tidak seperti biasanya, wajah Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok cemberut saat keluar dari gedung Rupatama, Mabes Polri. Selama hampir sembilan jam Ahok menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Ahok yang mengenakan kemeja batik keluar dengan wajah lesu. Tidak ada senyum sedikitpun dari wajahnya. Bahkan dia tidak memberikan pernyataan apapun kepada wartawan yang sudah menunggu sejak pagi. Dengan wajah lesu dan pengawalan ketat Provost, Ahok meninggalkan Mabes Polri didampingi tim kuasa hukumnya.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Di mana letak Masjid Agung Banten? Masjid Agung Banten menjadi destinasi religi utama yang ada di provinsi tersebut.
Juru bicara tim pemenangan Ahok, Ruhut Sitompul menjelaskan alasan wajah Ahok terlihat lesi. "Pak Ahok tadi cukup lelah makanya dia hanya bisa senyum, say hello dengan sahabat pers," ungkap Ruhut di Mabes Polri, Selasa (22/11).
Menurut Ruhut, Ahok lelah karena harus menjawab 27 pertanyaan. Namun Ruhut tidak menyampaikan materi pertanyaan penyidik. Ruhut menjamin, sebagai warga negara taat hukum Ahok bakal menjalani semua proses. Termasuk jika diperlukan keterangan tambahan dan pemeriksaan lanjutan. Pihaknya mendesak agar kasus ini segera tuntas.
"Segeralah agar kasus ini terang benderang. Kami dari tim Ahok-Djarot sangat mendukung untuk tertibnya hukum untuk jadikan hukum sebagai panglima. Semua kami serahkan dan kami taat kepada hukum," ucapnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, tak masalah jika berkas pemeriksaan Ahok segera dilimpahkan ke kejaksaan. Bahkan dia mendoakan agar berkas kasus Ahok segera lengkap atau P21 dan tidak dikembalikan lagi ke Bareskrim Polri.
"Jadi mohon bersabar dan kami mohon dukungan dan secara tegas menyatakan Pak Ahok tidak bersalah. Dia sudah minta maaf berulang kali, tolonglah bukakan pintu maaf," imbuhnya.
(mdk/noe)