Rumah Oksigen Gotong Royong Jaktim Siap Tampung Pasien Covid
ROGR memiliki kapasitas sekitar 500 tempat tidur yang tersebar dalam empat unit perawatan dengan oksigen yang mengalir langsung lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam. Pada tahap awal ini akan beroperasi dua unit perawatan terlebih dahulu.
Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) di Pulo Gadung, Jakarta Timur resmi beroperasi pada mulai 2 Agustus 2021. Layanan ini siap menampung para pasien Covid-19 bergejala ringan khususnya yang membutuhkan oksigen agar bisa terfasilitasi dengan maksimal.
Operasional ROGR akan dikelola oleh tenaga kesehatan berpengalaman dari RSDC Wisma Atlet. ROGR memiliki kapasitas sekitar 500 tempat tidur yang tersebar dalam empat unit perawatan dengan oksigen yang mengalir langsung lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam. Pada tahap awal ini akan beroperasi dua unit perawatan terlebih dahulu.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Perawatan bagi pasien Rumah Oksigen Gotong Royong akan disesuaikan dengan panduan Kementerian Kesehatan untuk isolasi dengan gejala ringan. Bila terjadi eskalasi kasus, ROGR juga sudah dilengkapi dengan special care unit yang dilengkapi dengan ventilator dan high flow nasal cannula (HFNC) sehingga bisa diberikan pertolongan sambil menunggu rujukan ke rumah sakit," ujar Paban V/Kes Slog TNI, Kolonel Ckm dr Stefanus Dony, saat meninjau ROGR Pulo Gadung dalam keterangannya. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (4/8).
ROGR bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terpapar COVID-19 yang memiliki gejala ringan. Atau saturasi di atas atau sama dengan 90 persen, serta tidak memiliki komorbid atau memiliki komorbid terkontrol.
Pasien yang dirawat di Rumah Oksigen Gotong Royong tidak akan dikenakan biaya alias gratis dan akan mendapat fasilitas makanan bergizi 3 kali sehari.
(mdk/lia)