Rumah yang Terdampak Gempa Garut Capai 401 Unit
Jumlah bangunan di Garut yang terdampak gempa pada Rabu (1/2) malam terdata mencapai 401 unit. Bangunan itu mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Jumlah bangunan di Garut yang terdampak gempa pada Rabu (1/2) malam terdata mencapai 401 unit. Bangunan itu mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan bahwa daerah terdampak paling parah akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,3 itu adalah Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
"Berdasarkan hasil pendataan sementara dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), total ada lebih dari 300 unit rumah warga yang terdampak. Di Samarang ada 31 rumah yang terdampak, sedangkan di Pasirwangi sementara 370 rumah," ungkapnya, Kamis (2/2).
Ia menjelaskan bahwa dari ratusan rumah yang terdampak gempa, mayoritas mengalami kerusakan ringan. Ada juga rumah-rumah yang mengalami kerusakan sedang dan berat, tapi jumlahnya sedikit.
Rumah-rumah yang mengalami rusak berat berada di wilayah Kecamatan Samarang. "Jumlah yang rusaknya tidak sebanyak di Pasirwangi, namun kebanyakan rusak berat, sedangkan di Pasirwangi, walau jumlahnya mencapai 370, kebanyakan rusak ringan," jelasnya.
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Garut, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB. Akibat gempa bumi tersebut, puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, gempa bumi yang terjadi tadi malam jenis tektonik. Hasil analisa yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,3 dengan episenter Kabupaten Garut, atau koordinat 7.27 lintang selatan dan 107.73 bujur timur, 19 km barat daya dengan kedalaman 3 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Hingga pukul 23.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto dalam rilis yang diterima.
(mdk/yan)