Saat dibawa ke tukang pijat, wajah dan tangan bocah S sudah membiru
Saat dibawa ke tukang pijat, wajah dan tangan bocah S sudah membiru. Korban diduga dianiaya ibu tiri hingga meninggal. Saat dibawa ke tukang pijat, korban sudah tak sadarkan diri.
Sebelum tewas, Sabtu (5/11), S (3) sempat dibawa ibu tirinya ke tukang urut. Korban dibawa dengan cara digendong. Namun saat diserahkan, tubuh S sudah tidak sadarkan diri.
"Saya kaget, muka sama tangannya sudah biru-biru. Terutama telapak tangannya yang sudah terlihat jelas," kata tukang urut, Aisyah, Senin (7/11).
Menyadari ada yang tidak beres, Aisyah pun menanyakan kepada ibu tiri korban mengenai penyebab gadis kecil itu tidak sadarkan diri. Saat itu, ibu tiri menyatakan, bahwa penyebabnya karena bercanda dengan adiknya, lalu terjatuh karena dijoroki.
"Saya pegang nadi di tangannya, kok sudah tidak terasa. Kata anak saya, sudah jangan dipegang-pegang lagi, takut ada apa-apa. Ya sudah saya suruh saja anaknya dibawa ke rumah sakit biar dikasih oksigen," tutur Aisyah.
Akhirnya, ibu tiri yang belum diketahui namanya itu berteriak kepada tetangganya untuk meminta tolong membawa anak malang tersebut ke rumah sakit. Akhirnya S dibawa seorang warga dengan motor ke Rumah Sakit Bhakti Asih, di wilayah Ciledug, Kota Tangerang.
"Enggak lama yang bawa (korban) dan ibunya itu pulang lagi, saya tanya gimana keadaannya. Katanya sudah meninggal dan ibunya sempat pingsan di rumah sakit," kata Aisyah.
S diketahui tinggal bersama ibu tiri dan Rizal ayah kandungnya, serta dua adik saudara tirinya di sebuah kontrakan di RT 01 RW 03, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang. Saat kejadian, ayah kandung korban sedang tak ada di rumah, hanya ada S dan kedua adik tirinya.