Saat Dua Jenderal Masuk Wilayah Papua Barat
Keduanya, bersama-sama berkunjung ke ibu kota Provinsi Papua Barat untuk menunjukkan soliditas dan kebersamaan TNI-Polri menjaga keamanan dan mendukung program prioritas negara.
Dua jenderal masuk wilayah Papua Barat. Yakni, Panglima TNI Laksamana Yugo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Keduanya, bersama-sama berkunjung ke ibu kota Provinsi Papua Barat untuk menunjukkan soliditas dan kebersamaan TNI-Polri menjaga keamanan dan mendukung program prioritas negara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
"Hari ini kami masuk ke wilayah Papua Barat. Maksud kami, Panglima, Kapolri, kepala staf dan pejabat utama Mabes TNI dan Mabes Polri, hanya ingin menunjukkan bahwa TNI-Polri solid," Jenderal Listyo, di Manokwari, Selasa (10/1).
Hal itu disampaikan Kapolri saat bertemu dengan tokoh adat dan tokoh agama Papua Barat yang dipusatkan di Markas Kodam XVIII Kasuari.
Kapolri menekankan, soliditas TNI-Polri penting diketahui pada level satuan menengah, bawah dan masyarakat.
Tentunya dengan tujuan memastikan agar masyarakat di Papua Barat dapat menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman.
"TNI-Polri juga selalu siap mengawal kebijakan pemerintah, khususnya terkait program pemulihan ekonomi secara nasional," lanjut dia.
antara
Pada tahun 2023 ini kebijakan strategis pemerintah untuk peningkatan ekonomi difokuskan di luar Tanah Jawa, dengan program Papua Barat untuk hilirisasi industri tentunya akan sangat didukung oleh pemerintah pusat.
"Diharapkan ke depan upaya Presiden untuk menggeser Jawasentris menjadi Indonesiasentris betul-betul bisa terwujud. Saat ini 53 persen investasi sudah berada di luar Jawa, harapan kita Papua Barat menjadi salah satu provinsi paling unggul dalam kegiatan investasi," kata Kapolri pula.
Dia menambahkan, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya sangat berpotensi dalam pengembangan industri dengan luasan wilayah yang dimiliki, peran TNI-Polri tentunya ikut mengamankan dalam pelaksanaannya. Seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Penangkapan Lukas Enembe Diwarnai Penolakan, KNPI Minta Jajaran Tak Terprovokasi
Polri Pastikan Situasi Papua Aman Usai Penangkapan Lukas Enembe
Lukas Enembe Ditangkap Saat Makan Siang di Kotaraja Papua Dekat Mako Brimob
Polisi Tangkap 2 Pelaku Pelemparan Mako Brimob usai Lukas Enembe Ditangkap
Usai Penangkapan Lukas Enembe, Polisi Minta Warga Jayapura Tak Terpancing Hoaks