Saat Jokowi kaget lihat jumlah masjid dan umat Islam di China
Saat Jokowi kaget lihat jumlah masjid dan umat Islam di China. Jokowi sempat mengunjungi Masjid Niujie di Beijing di sela-sela acara resmi kenegaraan. Masjid berumur lebih dari 1.000 tahun itu dikenal sebagai salah satu masjid tertua dan punya peranan sangat penting dalam dakwah Islam di Tiongkok.
Presiden Jokowi sempat mengunjungi Masjid Niujie di Beijing di sela-sela acara resmi kenegaraan. Masjid berumur lebih dari 1.000 tahun itu dikenal sebagai salah satu masjid tertua dan punya peranan sangat penting dalam dakwah Islam di Tiongkok.
Masjid Niujie dibangun tahun 992 pada masa dinasti Liao. Umurnya kini sudah lebih dari 1.000 tahun. Masjid itu berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter dan mampu menampung 1.000 orang jamaah.
Masjid Niujie juga dikenal sebagai kampung Muslim karena di sekitar masjid tidak kurang dari 18.000 keluarga Muslim tinggal. Masjid ini memang jadi pusat kegiatan warga Muslim di Beijing.
Di sini Jokowi sempat menunaikan salat tahiyatul masjid dua rakaat. Tak lupa Jokowi juga memanjatkan doa usai salat.
Presiden kemudian mendengarkan keterangan mengenai latar belakang berdirinya masjid tersebut dari Ali Yang Gunjin yang sehari-hari bertindak sebagai imam shalat rawatib.
Setelah itu, Jokowi memberikan cendera mata berupa kaligrafi bertuliskan Surat Al Fatihah, mushaf Alquran khas Indonesia, songkok hitam, dan sarung kepada Imam Ali.
Imam Ali membalasnya dengan memberikan kaligrafi bertuliskan kalimat tauhid lengkap dengan terjemahan bahasa Mandarin.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Presiden lalu menziarahi makam Syekh Ali bin Al Qadir Imaduddin Bukhori dan Syekh Al Burthoni Al Qazwayni, dua ulama yang berperan penting dalam penyebaran dakwah Islam di Beijing yang meninggal pada 1280-an.
Setelah berdoa sejenak di depan makam dengan model pusara berundak tanpa nisan di salah satu sudut kompleks Masjid Niujie itu, Presiden menuju ruang pertemuan yang berjarak hanya beberapa meter untuk bertukar pandangan tentang Islam dengan Presiden Asosiasi Muslim Republik Rakyat China, Yang Faming.
Usai pertemuan sekitar 15 menit yang berlangsung tertutup untuk media tersebut, Jokowi tampak sumringah.
"Saya sangat senang dan bahagia bahwa umat Muslim Indonesia yang berada di Tiongkok ini sangat didukung dan diberikan ruang yang sangat baik oleh pemerintah Tiongkok," demikian kalimat pertama yang dilontarkannya kepada awak media seperti dikutip Antara, Senin (15/5).
Pertemuan tersebut juga menyingggung keterkaitan budaya dan perkembangan Islam di Indonesia dan China dari masa ke masa.
Sebagai pemimpin negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Jokowi juga bangga mendengar bahwa jumlah umat Islam di China mencapai angka 23 juta jiwa. Memang persentase umat Islam sedikit dibandingkan jumlah populasi yang mencapai angka 1,5 miliar jiwa.
Yang membuat Presiden makin tercengang adalah jumlah masjid di Kota Beijing yang mencapai 70 unit dan di seantero daratan Tiongkok sebanyak 23 ribu unit.
"Terus terang saya baru tahu dan sangat kaget karena ini jumlah yang saya kira tidak sedikit," kata Presiden.
Oleh sebab itu, dalam pertemuan dengan Yang Faming dan jajaran pengurus Masjid Niujie, Jokowi menyampaikan salam takzim kepada umat Islam di seluruh pelosok China daratan.
Jejak Gus Dur di Masjid Niujie
Kunjungan Jokowi ke Masjid Niujie mengikuti jejak Presiden pendahulunya, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Presiden keempat itu 3 Desember 1999.
Pada saat itu Gus Dur mendapatkan sambutan meriah warga setempat karena memang secara terang-terangan mengaku nenek moyangnya Tionghoa asli. Gus Dur juga dikenal membela etnis keturunan Tionghoa di Indonesia.
Gus Dur mengaku keturunan dari Tan A Lok, anak perempuan Putri Campa yang menjadi salah satu selir Raja Majapahit, Brawijaya V.
Tan A Lok kemudian menikah dengan Tan Kim Han, tokoh Muslim Tionghoa abad ke-15 hingga ke-16.
Tan Kim Han ikut bersama Laksamana Cheng Ho (Zheng He), orang kepercayaan Kaisar Yongli yang merupakan kaisar ketiga Dinasti Ming, dalam melakukan ekspedisi ke wilayah Nusantara pada 1907.
Peneliti berkebangsaan Prancis Louis Charles Damais belakangan menemukan makam Tan Kim Han yang memiliki nama lain Abdul Qodir Al Shini itu di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pengakuan Gus Dur itu juga diperkuat oleh Presiden Asosiasi Muslim RRC Yang Faming yang menuturkan bahwa budaya Muslim Indonesia-China terjalin sejak abad ke-15.
"Pada abad itu Muslim Tiongkok datang ke Indonesia untuk berdagang dan mereka mendarat di Jawa, seperti di Lasem (Jateng) dan tempat lain di Indonesia, di Palembang (Sumsel)," kata Jokowi setelah mendapatkan penjelasan dari Yang Faming.
Jokowi pun menitipkan pesan damai dari Masjid Niujie. Islam rahmat bagi seluruh alam.
Baca juga:
Berjas biru, Presiden Jokowi tiba di Beijing hadiri KTT jalur sutra
Jokowi senang WNI muslim di China diperhatikan
Datang ke China, Jokowi minta Shanghai Electric bangun pabrik di RI
Jokowi ajak Polandia kembangkan industri maritim Tanah Air
Gaya Jokowi berdiri sejajar dengan Putin dan Xi Jinping di China