Saat SBY dan Jokowi jadi korban penyadapan misterius
Saat SBY dan Jokowi jadi korban penyadapan misterius. Dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan oleh Edward Snowden mengungkap setidaknya sejak 2009, intelijen Australia sudah menyadap telepon seluler Presiden SBY dan istrinya.
Mobil Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini digeledah oleh empat orang petugas Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN). Mereka mencari alat penyadap yang dikhawatirkan diletakkan di sana.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemeriksaan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Hal ini merupakan standar pengamanan.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
"Kan memang setiap berapa bulan ruangan itu disterilkan, termasuk rumah, mobil," kata Luhut.
Soal sadap menyadap memang tak bisa dianggap remeh. Berkali-kali para pejabat Indonesia kecolongan sampai disadap oleh intelijen asing.
Dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan oleh Edward Snowden mengungkap setidaknya sejak 2009, intelijen Australia sudah menyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istrinya, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono.
Bukan hanya SBY dan istrinya, Australia juga menyadap telepon seluler kepunyaan pejabat Indonesia lainnya. Boediono (wakil presiden, Jusuf Kalla (mantan wakil presiden), Dino Patti Djalal (juru bicara presiden).
Lalu Andi Mallarangeng (juru bicara presiden), Hatta Rajasa (menteri sekretaris negara), Sri Mulyani Indrawati (menteri koordinator perekonomian), Widodo Adi Sucipto (menteri koordinator politik dan keamanan), Sofyan Djalil. Saat itu tak ada yang bisa melacak penyadapan misterius itu.
Pemerintah Indonesia marah besar. Presiden SBY langsung memanggil pulang duta besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema. Pemerintah juga memutuskan semua kerja sama di bidang militer maupun ekonomi saat itu.
"Kalau ada yang bilang intelijen itu bisa lakukan apa saja, saya justru mempermasalahkan itu. Mengapa menyadap kawan bukan lawan? Oleh karena itu saya anggap masalah ini serius, bukan dari aspek hukum, saya kira hukum Indonesia dan hukum internasional tidak boleh menyadap pejabat negara lain," kata Presiden SBY kala itu.
Setiap hari Kedubes Australia di Jakarta didatangi pendemo. Semuanya mengecam aksi arogan pemerintah Australia.
Masalah makin pelik karena Perdana Menteri Australia Tonny Abbot saat itu tak mau meminta maaf secara terbuka.
Setelah berbulan-bulan tegang, akhirnya Presiden SBY dan PM Abbot menggelar pertemuan di Batam. Salah satu isu krusial yang dibahas adalah soal penyadapan itu.
Perlahan hubungan Indonesia dan Australia kembali normal usai penyadapan yang bikin geger itu.
Tak cuma SBY, Jokowi pun pernah menjadi korban penyadapan. Saat Pilpres 2014 lalu, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya menemukan tiga alat sadap di rumah dinas Jokowi.
Jokowi sendiri mengaku sudah lama tahu disadap. Namun dia enggan membeberkannya ke publik. Jokowi juga tak mau mengungkap siapa yang menyadap dirinya.
Alat sadap itu diketahuinya saat menyisir seluruh rumah dengan alat detektor. Dari pencarian itu, dia menemukan ada tiga alat sadap. Masing-masing ditemukan di kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan.
"Saya cerita sudah Desember yang lalu, tapi saya bilang enggak usah lah diribut-ributin. Yang disadap dari saya juga apa sih," kata Jokowi tahun 2014 lalu.
Jokowi mengaku hanya membicarakan masalah sepele dengan istrinya. Sehingga, dia yakin tak ada hal-hal yang penting dari penyadapan itu.
"Saya kalau di rumah ngomong dengan istri ngomong yang enteng-enteng aja, ngomong-ngomong soal makanan, itu-itu aja," ungkapnya santai.
(mdk/ian)