Sabu dalam mesin pompa air diamankan BNN dari rumah warga di Demak
Sabu dalam mesin pompa air diamankan BNN dari rumah warga di Demak. Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Sabtu (15/10) dini hari, menggerebek rumah warga di Desa Kalisari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. BNN menggerebek rumah itu karena diduga terdapat sabu-sabu dari luar negeri yang tersimpan di dalam mesin pompa air.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Sabtu (15/10) dini hari, menggerebek rumah warga di Desa Kalisari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. BNN menggerebek rumah itu karena diduga terdapat sabu-sabu dari luar negeri yang tersimpan di dalam mesin pompa air.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penggerebekan oleh BNN Pusat tersebut dilakukan pada Sabtu, pukul 02.00 WIB, di rumah milik Kasmuri, di Desa Kalisari RT 02 RW 03, Kecamatan Sayung. Di rumah tersebut, terdapat lima mesin pompa air ukuran 1,5 meter yang di dalamnya diduga sebagai tempat untuk menyembunyikan sabu-sabu yang mencapai 50-an kilogram.
Mesin pompa air yang berjumlah lima unit tersebut saat ini dijaga petugas kepolisian dari Polres Demak serta diberikan garis polisi.
Umiyah, istri Kasmuri yang merupakan pemilik rumah yang ada mesin pompa air itu, mengaku barang tersebut merupakan titipan, sehingga dirinya tidak mengetahui soal barang tersebut.
Mesin pompa air yang diduga digunakan untuk menyembunyikan barang haram tersebut diduga milik Suliyanto yang masih kerabat dekat Kasmuri. Petugas dari Bea dan Cukai dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai juga ke lokasi rumah yang terdapat mesin pompa air yang merupakan barang impor.
Selain itu, petugas dari Bea dan Cukai juga menerjunkan dua anjing pelacak di rumah Suliyanto untuk mencari barang-barang yang dianggap mencurigakan. Tempat tinggal keluarga Suliyanto berada di Desa Kalisari RT 03 RW 03 yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman Kasmuri.
Berdasarkan pemantauan, tim Bea dan Cukai tidak menemukan sesuatu di rumah orangtua Suliyanto tersebut. Nur Kaijah yang merupakan tetangga Suliyanto, mengaku tidak mengetahui aktivitas tetangganya itu, karena selama ini disibukan dengan aktivitas kerja.
"Saya mengetahui dia diduga terlibat sabu-sabu justru setelah ada penggerebekan di rumah kakaknya," ujar Nur Kaijah.
Di rumah Suliyanto tersebut, kata dia, sebelumnya sebagai tempat usaha pembuatan rak etalase aluminuium, namun sudah lama tidak beroperasi.
Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo ditemui di lokasi penggerebekan oleh BNN, mengakui personel Polres Demak yang diterjunkan hanya sebatas mengamankan kegiatan BNN Pusat.
Adapun jumlah personel yang diterjunkan di lokasi kejadian, kata dia, 20-an personel, baik yang berseragam maupun tidak.
"Terkait informasi soal dugaan penyimpangan narkoba, yang berhak menjelaskan merupakan BNN," ujar AKBP Heru Sutopo seperti dilansir Antara.
Baca juga:
3 PNS diciduk, Wali Kota Depok tingkatkan kewaspadaan bahaya narkoba
Kecewa, Haris Azhar tuding aparat hukum tak serius berantas narkoba
Simpan 5,56 gr sabu di kolor hijau, Farid ditangkap saat turun bus
Simpan ganja dan sabu dalam kotak rokok, 2 pemuda di Riau dibekuk
Edarkan sabu dari dalam Lapas, kakak beradik dibekuk petugas
Ini bentuk permen jari diduga mengandung narkotik di Semarang
Diduga mengandung narkoba, permen jari disita dari SD di Semarang
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.