Sabu dan ribuan pil koplo dibakar Kejari Jembrana
Sabu dan ribuan pil koplo dibakar Kejari Jembrana.Barang-barang haram yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti yang menjadi tangkapan dalam kurun waktu setahun terakhir dan kasusnya telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap atau inkracht.
Kejaksaan Jembrana, Bali, memusnakan dua kilogram narkoba jenis sabu dan ribuan pil koplo, Jumat (28/9). Barang-barang haram yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti yang menjadi tangkapan dalam kurun waktu setahun terakhir dan kasusnya telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap atau inkracht.
Pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha, Kajari Negara Nur Elina Sari, Dandim 1617 Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, dan pejabat dari Polres Jembrana.
-
Apa saja keunikan yang ditawarkan Pantai Karimunjawa, Jepara? Karimunjawa dikenal dengan Taman Nasional Karimunjawa-nya yang indah, yang merupakan kawasan konservasi laut dengan hutan bakau, pantai, dan terumbu karang. Ada banyak lokasi pantai cantik nan eksotis di sini, dengan penyu menghuni perairan di sekitar pulau, dan rusa serta trenggiling di daratannya. Karimunjawa juga memiliki banyak situs menyelam dengan pemandangan bawah laut yang tak kalah indahnya.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
Bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan, melalui kinerja aparat terkait, Kejari Jembrana saat ini telah memusnahkan barang bukti sebanyak 2 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil koplo. Hal ini menjadi perhatian serius. Menurut Artha jika ada dikalangan pemerintah, seperti pegawai negeri terlibat narkoba langsung diberhentikan.
"Sosialiasasi ke sekolah-sekolah juga telah kami lakukan untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Peran aktif masyarakat juga kami harapkan, terutama melaporkan jika ada penyalahgunaan narkoba. Jangan hanya mengharapkan aparat dan pemerintah saja," tegas Artha, Jumat (28/9).
Artha menyebut, bahwa barang terlarang berupa narkotika ini cukup luar biasa. Apalagi, bisa jadi sudah menyasar anak di pedesaan. Itu yang membuat repot. Karenanya, Klian dan bendesa Pakraman membantu aparat penegak hukum dan pemerintah.
Misalnya saja, dengan sanksi kasepekang. Sebab, itu menjadi efek jera tersendiri, ketika adat yang berbicara (hak-hak sebagai warga adat dicabut).
Sementara itu, Kajari Negara, Nur Elina Sari menyatakan, pihaknya melaksanakan pemusnahan barang bukti dari pidana umum dan khusus. Ada sekitar 18 pekara tindak pidana umum dan 1 pidana khusus, dari 2017 hingga akhir September ini. Dan barang bukti itu didapat dari pengungkapan selama kurun waktu tersebut.
"Yang menurut ketentutan KUHAP Jaksa kan sebagai ekskutor. Maka kami tidak hanya melakukan 'pengadilan' terhadap badan atau orang, akan tetapi juga barang," jelasnya.
Barang bukti yang dimusnahkan oleh pihak Kejari dengan instansi terkait itu, di antaranya 2,093 kilogram sabu, pil koplo sebanyak 5.320 butir, pil dexpro 550 butir dan ganja kering seberat 92 gram. Selaib itu, ada pula pemusnahan terhadap uang palsu, HP, rokok tanpa cukai, dan beberapa barang lainnya.
Nantinya, sambung Nur Elina, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan LSM dan juga instansi terkait lainnya dalam pemusnahan.
"Saat ini, barang yang dihadirkan adalah barang bukti yang kasusnya sudah rampung disidangkan," tutupnya.
Baca juga:
Jaksa Agung: Para terpidana mati berusaha ulur waktu
Bawa dispenser isi sabu 5 kg, Ahok ditangkap di Medan
Mau ciduk di Kampung Ambon, polisi diteriaki maling oleh bandar narkoba
Positif narkoba, anggota DPRD Sumba Barat Daya pemadat ditahan
2 Penyelundup 100 kg sabu dari Penang-Medan dituntut hukuman mati
Anggota DPRD Sumba Barat Daya yang diciduk dua kali pakai narkoba di Jakarta
Simpan 37 paket sabu dalam kondom, tiga napi Lapas Jelekong diperiksa