Sadis! Suami di Lebak Gorok Leher Istri, Begini Duduk Perkaranya
Didi Hardiana (54) menggorok leher Renalia Saptiani (38) motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa istrinya tersebut lantaran terbakar api cemburu.
Kejam sekali perbuatan Didi Hardiana (54). Kecemburuan membuatnya gelap mata.
Sadis! Suami di Lebak Gorok Leher Istri, Begini Duduk Perkaranya
Dia tega menggorok leher Renalia Saptiani (38). Padahal wanita itu adalah istri yang menemani hidupnya selama ini.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/6) kemarin di kediamannya Kampung Warungkadu RT 001/002 Desa Cibeber Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, Didi sempat coba bunuh diri. Beruntung bisa diselamatkan meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit
- Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri
- Sadis! Bermula dari Ketukan Pintu Misterius, Tamu Tak Diundang Tembak Warga Papua di Rumahnya
- Nando Menyesal dan Sedih Bunuh Mega Suryani Dewi: Saya Masih Mencintai Istri Saya
- Dikenal Riang, Istri Digorok Suami di Bekasi, Kerap Alami KDRT dan Sempat Ingin Cerai
@merdeka.com
Motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa istrinya tersebut lantaran terbakar api cemburu. Dia tak terima diselingkuhi istrinya.
Akibat perbuatannya, Didi diancam Pasal 44 Ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun penjara.
"Menurut pengakuan pelaku, motif yang dia lakukan terhadap korban (isterinya), akibat cemburu. Namun, khawatir ada motif lainya, kami terus mendalaminya."
Wakapolres Lebak, Kompol Arya Fitri Kurniawan.
Hasil penyelidikan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti seperti daster korban, pisau lipat, dua unit HP dan sejumlah barang bukti lainnya.
"Kasus ini masih terus kita dalami, untuk mengetahui secara pasti apakah benar dilatarbelakangi cemburu atau karena motif lain," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Asep Saepudin, orangtua korban, mendengar suara berisik seperti kucing bertengkar di belakang rumah.
Saat dicek, korban terliha keluar kamar sambil jalan dan nangis dalam kondisi badan korban penuh darah dan merangkul ke pelapor. Sementara suami korban melarikan diri dari rumah.
Melihat hal tersebut, orangtua korban panik dan memberikan korban kepada istrinya bernama Erni untuk memapah. Orangtua korban kemudian meminta pertolongan kepada warga untuk menangkap pelaku yang melarikan diri.
Setelah dilakukan pencarian, pelaku yang merupakan kampung Warungkadu Desa Cibeber Kecamatan Cibeber belum menemukan.
Jenazah korban yang diketahui memiliki dua orang anak ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Serang untuk diautopsi.