Sakit Usai dari Papua, Simon Tandi Cuma Diberi Rp 2,5 Juta dari PT Istaka Karya
"Suami saya ini kan saksi hidup. Kalau tidak selamatkan diri, ya mungkin meninggal juga. Tapi tidak ada toleransi dari pemerintah, bantu perawatan sampai sampai sembuh," harap Ridha.
Simon Tandi (53), salah satu dari 7 korban selamat peristiwa pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, kabupaten Nduga, Papua, kini dirawat di RSUD Parikesit, Tenggaron, Kutai Kartanegara. Dia jatuh sakit, diduga kelelahan. Namun demikian, sang istri, Ridha Sanda meminta bantuan pemerintah soal biaya perawatan.
Dua pekan di tempat aman di Timika, Papua, Simon, pulang kembali ke Jahab, Senin (17/12) sore, untuk berkumpul kembali bersama istri dan 2 anaknya. Namun, keesokan hari, Selasa (18/12) sore, kondisi fisik Simon turun, dan dilarikan ke RSUD Parikesit.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Ini masih di UGD, sudah 2 malam tidak dapat tempat tidur rawat karena penuh. Sepertinya memang kelelahan. Karena begitu sampai di rumah, tamu silih berganti datang, menanyakan soal kejadian di Papua itu," kata Ridha, kepada merdeka.com, Jumat (21/12).
Ridha bercerita, di bandara Timika sebelum pulang ke Kalimantan, suaminya Simon dibekali Rp 4,5 juta dari perusahaan PT Istaka Karya. "Sekarang suami saya sakit, itu pun saya minta bantuan, dikasih Rp 2,5 juta saja untuk perawatan," ujar Ridha.
"Suami saya ini kan saksi hidup. Kalau tidak selamatkan diri, ya mungkin meninggal juga. Tapi tidak ada toleransi dari pemerintah, bantu perawatan sampai sampai sembuh," harap Ridha.
Bersama Simon sebagai tulang punggung keluarga, Ridha dikaruniai 3 anak. Dimana, anak pertamanya laki-laki, saat ini sedang kuliah semester I, di salah satu kampus di Jakarta.
"Belum lagi anak saya, kuliah juga perlu biaya. Kalau bisa pemrrintah beri bantuan sampai sembuh buat suami saya. Dikasih obat lebih baik, perawatan lebh baik, karena suami saya kan saksi hidup peristiwa itu. Sudah berikan keterangan dari awal soal kejadian di Papua itu," ungkap Ridha.
Disebabkan ketiadaan ruang rawat, Simon saat ini masih dirawat di UGD. Sejauh ini, juga belum ada bantuan biaya perawatan dari pihak lainnya. "Saya temani suami saya, saya tidak bisa istirahat, karena masih di UGD, belum dapat tempat tidur rawat inap karena penuh. Kita minta tolong ke pemerintah. Proyek di Papua kan proyek pemerintah. Suami saya bisa dibantu perawatan sampai sembuh," demikian Ridha.
Diketahui, Simon, adalah salah satu korban selamat. Tiga hari tiga malam dia berjalan di hutan belantara menyelamatkan diri, ditemani 4 pemuda Distrik Yigi, kabupaten Nduga, pada 2-5 Desember 2018 lalu. Dia bersama 6 teman lainnya, dalam pengawasan dan penjagaan aparat kepolisian dan TNI di Timika, hampir pekan, hingga akhirnya dia kembali ke rumahnya, menemui istri dan anaknya.
Baca juga:
TNI-Polri Temukan 3 Pemberontak di Nduga Papua
Aliansi Mahasiswa Papua Demo Tuntut Kebebasan
Wiranto Sebut Pemberontak Papua Orang Tersesat, jika Insaf NKRI Pasti Menerima
Panglima TNI Dikritik Kurang Reaktif Soal Penembakan Pekerja Trans Papua
Selama Setahun, 22 Anggota KBB di Papua Berhasil Ditangkap
Pembunuhan di Papua, Politisi PKS Desak Jokowi Keluarkan Perpres Pelibatan TNI