Saksi Ungkap Perkenalan Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo dengan Penyuap
Mantan staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bernama Safri menjelaskan, terdakwa Suharjito yang menyuap Edhy Prabowo sudah kenal lebih dulu dengan bekas menteri tersebut.
Mantan staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bernama Safri menjelaskan, terdakwa Suharjito yang menyuap Edhy Prabowo sudah kenal lebih dulu dengan bekas menteri tersebut.
"Saya dikenalkan dengan Pak Suharjito karena dikenalkan Pak menteri. Pak Suharjito ke rumah dinas dan di sana para dirjen dan stafsus diperkenalkan dengan Pak Suharjito," kata Safri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (24/2) seperti dikutip Antara.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Safri menyampaikan hal tersebut melalui sambungan "video conference" saat menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT. Dua Putera Perkasa Pratama (PT. DPPP) Suharjito yang didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
"Selama WFH (work from home) memang kita rakor (rapat koordinasi) di Widya Candra," tambah Safri.
"Apa yang dikatakan Pak Edhy saat itu?" tanya jaksa penuntut umum Siswhandono.
"Pak Edhy memperkenalkan Suharjito sebagai teman dia yaitu pengusaha perikanan," jawab Safri.
"Kapan perkenalan itu? Apakah pada 4 Mei 2020?" tanya jaksa.
"Lupa pastinya tapi setelah pulang Pak Suharjito mengatakan mau urus izin lobster, lalu saya katakan tunjuk saja 'pic-nya'," jawab Safri.
Safri mengaku bahwa Edhy Prabowo tidak menugaskan hal khusus terkait permintaan Suharjito.
"Secara umum Pak Menteri hanya menjelaskan tugas sebagai Menteri KKP ditugaskan Presiden untuk melakukan budidaya, kemudian beliau menjelaskan perikanan umum di Indonesia," ungkap Safri.
Lalu Safri pun meminta agar person in charge (PIC) tersebut berhubungan dengan stafnya bernama Dalendra Kardina.
Safri pun mendapat laporan dari Narendra bahwa Suharjito sudah menugaskan stafnya bernama Agus untuk berkomunikasi dengan Dalendra.
Baca juga:
Stafsus Edhy Prabowo Akui Terima Titipan Uang Suap Izin Ekspor Benih Lobster
2 Teman Edhy Prabowo Minta Kerjaan di Perusahaan Kargo Menangi Tender Eskpor Benur
KPK Periksa Direktur Mitra Jaya Persada Terkait Kasus Suap Edhy Prabowo
KPK Panggil 6 Saksi untuk Lengkapi Berkas Kasus Edhy Prabowo
KPK Soal Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati: Majelis Hakim yang Putuskan
KPK Periksa 3 Saksi Terkait Pembelian Rumah Diduga dari Uang Suap Edhy Prabowo