Sambangi RS Polri, Mendagri cek prosedur penanganan korban Lion Air
Dia mengatakan, kendala ini dikarenakan tidak semua penumpang terdaftar nama lengkapnya ketika membeli tiket pesawat.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia datang untuk memeriksa langsung prosedur penanganan korban Lion Air JT 610.
Tjahjo menjelaskan, pihaknya juga telah membawa tim dari Dukcapil (Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) untuk mempercepat proses pendataan di RS Bhayangkara Polri.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kenapa Air Terjun Roro Kuning dinamai seperti itu? Legenda Penamaan air terjun "Roro Kuning" berasal dari dua tokoh, yaitu Ruting dan Roro Kuning. Ruting adalah Dewi Kilisuci, sementara Roro Kuning adalah Dewi Sekartaji.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
"Kami membawa tim dari Dukcapil untuk 24 jam posko di sini supaya bersama-sama dengan tim INAFIS untuk mempercepat data, baik dari sidik jari," jelasnya di RS Bayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11).
Dia mengatakan, kendala ini dikarenakan tidak semua penumpang terdaftar nama lengkapnya ketika membeli tiket pesawat.
"Karena tidak semua orang membeli tiket itu menggunakan e-KTP, online saja tahu-tahu bisa. Harusnya nama lengkap, tapi kadang-kadang hanya nama panggilan, kadang-kadang menyulitkan," jelasnya.
Politisi PDIP ini menjelaskan, proses percepatan data bersama dengan Dukcapil ini merupakan inisiatif dari Kemendagri sendiri. Hal ini untuk menambahkan sisa data penduduk yang tidak dimiliki INAFIS.
"Data di INAFIS sudah ada seratus lima puluh juta, ada jumlah penduduk kami 263 lah, sisanya bawa ke sini kita sinkronisasi dengan pihak INAFIS. Percepat data," jelasnya.
Tjahjo menyatakan, posko yang disediakan 24 jam di RS Bhayangkara Polri ini agar semuanya sigap ditangani.
"Posko 24 jam di sini agar cepat selesai, termasuk mempersiapkan surat-surat kematian, tidak harus urus panjang-panjang supaya satu atap segera selesai," ungkapnya.
Selain itu, putra dari Tjahjo Kumolo, Arjuna Cakra Sandrasa sendiri adalah pilot Lion Air yang sudah bekerja selama hampir 4 tahun. Ia juga pernah menerbangkan pesawat berjenis sama dengan Lion Air JT 610 yang nahas, yaitu pesawat jenis Boeing 737 Max 8. Sampai saat ini, anaknya masih beroperasi sebagai pilot di Lion Air.
"Masih. Wong udah cocok di sana. Sudah 4 tahun ini. Sudah ambil rute Malaysia, India, juga keliling pakai Lion, kadang-kadang Batik," tutup Tjahjo.
Baca juga:
Mengenang kepergian Idha korban Lion Air, dosen biologi dan pencinta anggrek
KNKT bersama NTSB dan Boeing periksa puing Lion Air PK-LQP
Deryl korban kecelakaan Lion Air baru 2 minggu menikah
Menhub: Masih ada bagian black box yang belum ditemukan
Black box pesawat Lion Air PK-LQP akan dibawa ke KNKT
Tangis histeris warnai pemakaman Jannatun korban Lion Air