Sandiaga Jamin Pembangunan Taman Nasional Komodo Tidak Bahayakan Warisan Dunia
Sandiaga menegaskan pihaknya sedang mengebut Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Ia bilang, pembangunan Taman Nasional Komodo itu berlandaskan keberlanjutan lingkungan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan pihaknya tak melawan temuan Unesco terkait untuk menghentikan sementara seluruh pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo (TNK). Kemenparekraf, kata dia, justru telah berdiskusi dan menerima masukan Unesco.
"Sebenarnya sih gak ngebantah lah. Justru saya menyampaikan bahwa semua masukan kita terima dan kita juga sudah berdiskusi Unesco," ujar Sandiaga dalam siaran di YouTube, Selasa (17/4).
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Apa keunikan yang dimiliki Pantai Pink di Pulau Komodo? Pantai Pink, yang terletak di Pulau Komodo, Indonesia, adalah sebuah pantai yang unik dan menakjubkan karena pasirnya berwarna pink. Pasir pink ini terbentuk dari butiran karang merah yang mencampur dengan pasir putih tradisional, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
-
Kenapa Pulau Komodo menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi? Sebab, kecantikan alam yang berada di Pulau Komodo memang begitu unik dan eksotis.
-
Siapa saja yang liburan ke Pulau Komodo? Potret Naysila Mirdad dan Gisella Liburan ke Pulau Komodo, Seru Pakai Swimsuit hingga Baju Menyelam
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Apa yang membuat upacara di Pulau Komodo jadi unik? Mengadakan upacara di sini memberikan pengalaman yang luar biasa, karena Anda bisa merayakan semangat persatuan dan kemerdekaan di tengah-tengah keanekaragaman hayati yang unik.
"Netizen juga banyak yang enggak tu mungkin, Unesco itu kan adiknya ibu saya, yaitu Pak Prof Arif Rahman. Jadi Pak Arif menyampaikan, ini lho Sandi yang menjadi temuan kita. Oke ini yang akan kita perhatikan," lanjut politikus Gerindra ini.
Sandiaga menegaskan pihaknya sedang mengebut Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Ia bilang, pembangunan Taman Nasional Komodo itu berlandaskan keberlanjutan lingkungan.
"Jadi kita kebut AMDALnya, kerja sama dengan semua kementerian lembaga. Tidak ada yang dilanggar. Dan seandainya ada pembangunan itu adalah pembangunan yang mengacu pada semua sumber yang berkiatan dengan keberlanjutan lingkungan," ujarnya.
Sandiaga menjamin pembangunan ini tidak membahayakan. Ia pun meminta semua pihak untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo ini.
"Kita tidak akan pernah membahayakan world harritage atau warisan dunia yaitu TN Komodo. Jadi guys, plis, berdoa dan support terus dan kita akan pastikan bahwa pengembangan Labuan Bajo ke depan terus menggunakan kaidah-kaidah keberlanjutan lingkungan dan kelestarian dari budaya setempat," ujarnya.
Baca juga:
Sandiaga Sebut Revisi Amdal Proyek Taman Nasional Komodo akan Dikirim ke UNESCO
BTNK Selidiki Penyebab Kebakaran di Kawasan Taman Nasional Komodo
BTNK Pastikan Tak Ada Komodo di Lokasi Sabana Laju Pemali yang Terbakar
Unesco Minta Proyek di TN Komodo Dihentikan, Ini Tanggapan Gubernur Viktor
Pemasangan Chip Komodo di Taman Nasional Komodo Capai 1.200 Ekor
Wisata Pulau Komodo dan Sekitarnya, Sajikan Panorama Alam Eksotis dan Manjakan Mata