Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Sandiaga mengaku belum mendapat arahan apapun dari Presiden Joko Widodo.
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan kekhawatirannya soal pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Aceh. Sandiaga khawatir hal ini bisa menjadi bagian dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
- Peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pj Gubernur Bahtiar: Bukti Orang Sulsel Setia pada NKRI
- Momen Sertijab Kasad Dihadiri Panglima TNI, Letjen Maruli Simanjuntak Gagah Pegang Panji TNI AD
- PPP Puji Sikap Legowo Sandiaga Meski Tak Jadi Cawapres, Dorong Masuk Tim Pemenangan Ganjar
- Berharap Sandiaga Dipilih, PPP Sebut Cawapres Ganjar Diumumkan Jelang Pendaftaran
Sandiaga juga khawatir masuknya pengungsi Rohingya itu menganggu kondisi pariwisata di Aceh, meski sejauh ini ia belum melihat tanda-tanda itu.
"Belum ada, tapi ini juga sangat kita pantau karena ini ada bencana kemanusiaan saudara-saudara kita dari rohingya mengalami tekanan akhirnya kami khawatir ini jadi bagian dari pada TPPO," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/12).
"Jadi harus kita pastikan jangan sampai nanti berdampak negatif terhadap wisata di Aceh," sambungnya.
merdeka.com
Sandiaga mengaku belum mendapat arahan apapun dari Presiden Joko Widodo perihal pengungsi Rohingya. Namun, sekitar Desember 2023 ini atau Januari 2024 ia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
"Tidak ada arahan per hari ini melalui rapat ini tapi nanti saya akan berkunjung akhir bulan Desember atau awal Januari untuk melihat dampanya terhadap pariwisata Aceh," ucapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia. Dalam hal ini, Jokowi telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md untuk menangani masalah itu.
"Ya saya telah memerintahkan Menkopolhukam untuk menangani bersama-sama dengan daerah, bersama-sama dengan UNHCR," kata Jokowi singkat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/12).
139 Pengungsi Rohingya kembali mendarat di Pantai Tapak Gajah, Sabang, Aceh pada Sabtu 2 Desember 2023. Dalam sebulan terakhir, hampir seribu orang warga Rohingya datang ke Indonesia. Warga Aceh kini berubah sikap, mereka menolak para pengungsi.
Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu. Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar. Dari penyelidikan polisi, para pengungsi itu membawa kartu UNHCR yang diterbitkan di Bangladesh.
Polisi mendesak, Badan PBB yang mengurus pengungsi itu bertanggung jawab karena membiarkan warga Rohingya kabur dari kamp pengungsian Cox's Bazar. Apalagi, ditemukan fakta, mereka kabur dengan membayar kapal yang diketahui berasal dari Bangladesh.
Sikap warga Aceh kini berubah. Mereka terang-terangan menolak gelombang warga Rohingya yang tiba. Salah satu alasan yang terungkap adalah perilaku warga Rohingya yang meresahkan.
Selain tidak memiliki tempat penampungan, warga Aceh juga kesal dengan perilaku pengungsi yang tidak menjaga kebersihan dan mengindahkan norma-norma setempat yang berlaku. Banyak juga pengungsi sebelumnya yang kabur dari lokasi penampungan dan membuat onar, berkonflik dengan warga setempat.
Aksi unjuk rasa sempat dilakukan Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh (MPPA) pada 29 November lalu. Menurut mereka, sudah cukup bagi pemerintah Aceh mengurus pengungsi Rohingya karena masih banyak warga lokal yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. Pemerintah diminta bersikap tegas dengan mengusir para pengungsi.