Sandiaga Klaim Sudah Kunjungi 800 Lokasi Selama 3 Bulan Kampanye
Sandiaga memaparkan sejumlah program dalam rangka perbaikan ekonomi, sekaligus memberi kesempatan kepada sejumlah pelaku usaha yang mayoritas ibu-ibu untuk memberikan masukan.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno klaim telah mengunjungi 800 titik selama masa kampanye. Kampanye Pilpres 2019 sendiri dimulai sejak 23 September lalu dan akan berakhir pada bulan April tahun depan.
Di titik ke-800, Sandiaga menggelar dialog bersama pelaku ekonomi Surabaya.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Hampir tiga bulan sejak masa kampanye awal, ini adalah titik ke-800 saya berkeliling dan bersyukur bisa berdialog dengan para pelaku usaha di Surabaya," ujarnya di sela dialog pelaku ekonomi dan 'entrepeneur' di salah satu rumah makan di Surabaya, Selasa (4/12) malam.
Selama berkeliling, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa Indonesia memiliki potensi dan fenomena luar biasa dengan segala kekayaannya.
Sumber Daya Alam (SDA) beserta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Tanah Air sangat melimpah dan berkualitas, sehingga membuatnya semakin yakin mampu menggerakkan perekonomian menjadi lebih baik.
"Sangat luar biasa potensi SDA dan SDM-nya. Tanahnya subur dan nelayannya bisa diandalkan. Tapi, saya melihat kemandirian pangan belum bisa dihadirkan. Itulah yang akan kami benahi dan fokus pembenahan ekonomi," katanya.
Pada kesempatan itu, Sandiaga memaparkan sejumlah program dalam rangka perbaikan ekonomi, sekaligus memberi kesempatan kepada sejumlah pelaku usaha yang mayoritas ibu-ibu untuk memberikan masukan.
"Saya semakin optimistis 134 hari lagi atau 17 April 2019 akan ada perubahan. Yakinlah dan fokus bahwa ketahanan pangan ke depan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur dan diridhoi Allah SWT," tutur Sandiaga.
Ketua Relawan Sahabat Prabowo Sandi Jatim Fauzi Mahendra yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, relawannya bergerak untuk menghimpun sejuta suara pemuda melalui gerakan edukasi kewirausahaan.
"Kami sudah siapkan pemuda-pemuda yang akan menjadi pelaku dunia usaha, sekaligus bergerak sebagai upaya memenangkan Prabowo-Sandiaga menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024," katanya.
Pemilihan Presiden yang digelar 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin untuk nomor urut 01 dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Sandi: Bangsa Ini Kaya, Buat Apa Impor Pertanian Dari Negara Lain?
Sandiaga Dapat Sumbangan Uang Dua Toples Dari Emak-Emak di Gresik
Pesan Penting Para Tokoh Jika Sandiaga Uno Jadi Wapres
Susah Payah Caleg Curi Suara
Buya Syafii Pesan Ke Sandi: Jika Terpilih, Jadilah Wapres Rakyat Bukan Partai
Sandiaga Temui Buya Syafii: Bukan Mencari Dukungan